Mohon tunggu...
Riska BagasPurnama
Riska BagasPurnama Mohon Tunggu... Lainnya - Lahir sebagai anak manusia

Yang jelas bagaimanapan hidupnya "Berfikir positif adalah salah satu cara sederhana untuk mensyukuri otak" hueheheh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Jalan Pulang

26 Mei 2020   10:00 Diperbarui: 26 Mei 2020   09:56 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Belakang sudah ada kolam ya …?” tanya Jono Sambil jalan meninggalkanku

Tak lama kemudian setelah selesai mengemas barang Jono aku menyusul Jono dan bapak ke halaman belakang. Terlihat mereka tengah asyik ngobrol, aku pun tak berani menganggunya karna pemandagan seperti ini jarang kutemui, biasanya mereka berdebat pasal kerjaan Jono, aku memilih ke dapur untuk membuatkan minuman dan membawakan makanan untuk mereka.

Saat aku datang membawa makanan dan minuman untuk mereka, aku melihat adikku Jono mengusap matanya, sepertinya ia baru saja menagis di hadapan Bapak,

“Nih Jon aku buatkan kamu kopi untukmu, kamu masih suka kopi kan…?, untuk bapak aku buatkan teh kesukaan bapak heheh…” kataku  memotong pembicaraan dan tak ingin masuk dalam pembahasan mereka.

“Taruh saja di meja kamar bapak Ren…” kata bapak sambil berjalan pergi meningalkan aku dan Jono.

Setelah bapak pergi aku duduk dan bertanya kepada Jono, “Ada apa Jon…?, bapak ngomong apa…?”

“Sejak kapan Bapak sakit seperti itu bang…?” tanya Jono

Dua bulan lalu Bapak jatuh di kamar dan akhirnya terkena serangan struk sehinga kondisinya seperti sekarang ini, dalam sebulan bapak wajib periksa ke dokter,

“Sudahlah kamu istirahat dulu, nanti malam kita bicara lagi” kataku kepada Jono.

Jono berdiri berjalan menuju kamarnya, aku melihat bapak didalam kamar sudah tertidur istirahat, akupun istirahat dan berbaring di depan TV.

Malam itu aku kembali melihat Jono dan bapak di runag tamu, aku mendengar Jono meminta maaf kepada Bapak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun