Mohon tunggu...
Bagas Putut Pratama
Bagas Putut Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya ialah membaca dan menulis, entah itu di buku, ataupun media massa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pelayanan Kesehatan yang Berbicara: Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Klinik Brawijaya

8 Januari 2025   06:38 Diperbarui: 8 Januari 2025   06:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Peran Penting Komunikasi dalam Pelayanan Kesehatan

Dari dua tahap ini, satu hal yang terlihat jelas adalah pentingnya komunikasi yang baik. Resepsionis dan tenaga kesehatan di Klinik Brawijaya membuktikan bahwa cara berbicara yang ramah dan jelas bisa membuat pengalaman pasien lebih positif.

Komunikasi yang baik membantu pasien merasa lebih nyaman dan percaya. Jika pasien merasa dihargai, mereka akan lebih terbuka dalam menjawab pertanyaan dan mengikuti proses pengobatan. Sebaliknya, jika komunikasi kurang baik, pasien bisa merasa ragu atau tidak puas.

Lebih dari sekadar alat bantu informasi, komunikasi juga menjadi jembatan untuk membangun hubungan antara pasien dan fasilitas kesehatan. Hal ini penting, terutama di masa sekarang di mana pasien semakin sadar akan hak mereka untuk mendapatkan pelayanan yang baik.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Klinik Brawijaya mengajarkan banyak hal tentang pentingnya komunikasi dalam pelayanan kesehatan. Salah satu pelajaran utamanya adalah pentingnya empati. Pasien bukan sekadar nomor antrian, tetapi individu yang punya kekhawatiran dan kebutuhan unik. Ketika tenaga kesehatan mampu mendengarkan dan merespons dengan baik, hubungan yang terjalin akan lebih kuat.

Pelayanan kesehatan yang baik tidak hanya tentang alat canggih atau dokter hebat, tetapi juga tentang bagaimana klinik berbicara dengan pasien di setiap tahap. Proses yang sederhana seperti registrasi dan anamnesa bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Komunikasi yang baik juga menciptakan rasa percaya antara pasien dan petugas klinik. Ketika pasien merasa dihormati dan didengar, mereka lebih mudah menjalani proses pemeriksaan dan pengobatan. Hal ini juga membuat pasien memiliki pengalaman positif, yang bisa memengaruhi kepercayaan mereka pada klinik tersebut di masa depan.

Meningkatkan Komunikasi di Fasilitas Kesehatan

Untuk klinik atau fasilitas kesehatan lain, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan kualitas komunikasi. Pertama, pelatihan untuk staf resepsionis dan tenaga kesehatan sangat penting. Mereka perlu dilatih untuk berkomunikasi dengan ramah, sopan, dan penuh empati.

Selain itu, teknologi juga bisa menjadi alat bantu yang efektif. Misalnya, menyediakan sistem informasi digital yang memberi tahu pasien tentang status antrian mereka atau menyediakan chatbot untuk menjawab pertanyaan dasar sebelum pasien datang ke klinik. Teknologi semacam ini tidak hanya mempermudah proses, tetapi juga mengurangi kekhawatiran pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun