Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Ingin Membuka Usaha di Industri Pangan? Harus Pahami HACCP

8 Januari 2025   20:43 Diperbarui: 9 Januari 2025   11:46 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi industri pangan | Sumber gambar: Unsplash/Arno Senoner

Oke, di bulan ini, saya akan sedikit mengganti tema artikel untuk lebih mengarah ke pembahasan keamanan pangan. Mengapa keamanan pangan itu penting? Lalu kenapa sekarang menjadi fokus baru dalam artikel saya?

Jadi, keamanan pangan ini sebenarnya tidak hanya berlaku pada industri atau restoran saja, tapi bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Seperti halnya artikel yang sudah pernah saya buat, tentang "perkara talenan kayu dan plastik, mana yang lebih bagus?" merupakan salah satu contoh penerapan keamanan pangan yang dapat diaplikasikan tidak hanya pada jasa boga tetapi juga dalam aktivitas dapur sehari-hari.

Nah, sekarang, izinkan saya menjelaskan pentingnya penerapan keamanan pangan dalam industri pangan, seperti usaha UMKM, jasa boga, atau hingga skala manufaktur (FMCG).

Dalam dunia industri makanan, keamanan pangan adalah prioritas utama, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satu sistem yang sangat efektif untuk memastikan keamanan pangan adalah Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).

Sistem ini dirancang untuk mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya dalam proses produksi makanan, sehingga produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.

Bagi pemilik industri makanan kecil yang baru terjun ke bisnis ini, memahami dan menerapkan HACCP mungkin terasa rumit, apalagi bagi kita yang baru mendengar istilah HACCP dan belum tahu bagaimana cara penerapan sistem keamanan pangan.

HACCP ini sendiri merupakan sebuah dasar dalam penerapan sistem keamanan pangan yang lebih mutakhir seperti ISO 22000 dan FSSC 22000.

Izinkan saya, melalui artikel ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah dalam penerapan sistem HACCP apabila kita ingin memulai usaha dalam industri pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun