Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Alasan Produk GMO itu Tetap Alami

23 Desember 2024   11:52 Diperbarui: 23 Desember 2024   11:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teosinte dan jagung saat ini | Sumber gambar Filipe Oliviera

Tanaman GMO dapat dirancang untuk lebih tahan lama, sehingga tidak cepat rusak dan mengurangi limbah. Meskipun begitu, tanaman GMO tetap biodegradable dan ramah untuk lingkungan.

Kesimpulan

Mitos bahwa GMO tidak alami sebenarnya kurang tepat. Sebagian besar pangan yang kita makan hari ini sudah dimodifikasi, baik melalui seleksi buatan maupun teknologi modern. Dengan manfaat seperti hasil panen yang lebih tinggi, kandungan gizi yang lebih baik, dan penggunaan bahan kimia yang lebih sedikit, GMO memberikan solusi nyata untuk tantangan pangan dunia.

Namun, edukasi masyarakat sangat penting agar kita dapat memahami fakta ilmiah di balik GMO. Dengan cara ini, teknologi ini dapat digunakan secara bijak untuk mendukung masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka

  • European Food Safety Authority. (2015). GMO Safety Assessment: Facts and Processes. Retrieved from https://www.efsa.europa.eu
  • International Service for the Acquisition of Agri-biotech Applications (ISAAA). (2020). Global Status of Commercialized Biotech/GM Crops. Retrieved from https://www.isaaa.org
  • National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. (2016). Genetically Engineered Crops: Experiences and Prospects. Washington, DC: The National Academies Press.
  • World Health Organization. (2020). Frequently Asked Questions on Genetically Modified Foods. Retrieved from https://www.who.int
  • de Oliveira, F. S. N. (2018). Heterologous production of oligopeptides with antihypertensive effects in Lactuca sativa and Medicago truncatula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun