Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Mengelola Isi Kulkas Demi Kesehatan

22 Desember 2024   19:04 Diperbarui: 22 Desember 2024   23:36 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menyimpan makanan di kulkas| Sumber gambar: Eduardo Soares

Setidaknya seminggu sekali, bersihkan rak dan laci kulkas. Buang makanan yang sudah kadaluarsa untuk menghindari bakteri menyebar.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Menyimpan Susu dan Telur di Pintu Kulkas

Banyak orang menyimpan susu dan telur di pintu kulkas, padahal suhu di sana tidak cukup dingin untuk menjaga kesegarannya. Seperti yang saya jelaskan di atas, tepi pintu kulkas itu adalah lokasi yang perubahan suhunya dapat terjadi secara drastis. Apalagi kalau kita punya kebiasaan suka buka tutup pintu kulkas meskipun kita tahu bahwa di dalamnya tidak ada makanan atau minuman yang kita cari. Hanya sekedar iseng saja gitu, atau kebiasaan ingin melihat bagaimana lampu kulkas mati hahaha. 

Jadi, meskipun di bagian tepi kulkas suka tersedia rak untuk telur, tetapi tetap saja, tempat terbaik untuk menyimpan susu (apalagi yang sudah dibuka) dan telur, taruh di bagian rak tengah.

  • Mencampur Makanan Mentah dan Siap Saji

Jangan letakkan makanan mentah seperti daging atau sayur di rak yang sama dengan makanan siap saji. Daging atau sayur mentah bisa mencemari makanan yang sudah dimasak atau secara tidak sengaja, wadahnya bersentuhan dan secara tidak langsung mencemari tangan kita meskipun makanannya sudah dipanaskan kembali.

  • Menyimpan Sayur dan Buah Tanpa Plastik

Tanpa pembungkus, sayur dan buah lebih cepat layu karena kehilangan kelembapan. Gunakan plastik berlubang atau wadah khusus untuk menjaga kesegarannya. Misalnya sekarang sudah menyadari bahaya mikroplastik atau ingin lebih ramah lingkungan, maka kita bisa menggunakan wadah yang awet untuk penyimpanan, terutama untuk bahan mentah.

Kesimpulan

Menata bahan makanan di kulkas mungkin terdengar sepele, tetapi dampaknya sangat besar untuk kesehatan keluarga. Dengan memahami zona kulkas, menggunakan wadah kedap udara, dan menjaga kebersihan, kita bisa mencegah kontaminasi silang dan memastikan makanan tetap aman dikonsumsi. Ingat, kulkas bukan hanya tempat menyimpan makanan, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga kita. 

Jadi, sudahkah kita menata kulkas dengan benar hari ini?

Daftar Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun