Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Auditor - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya merupakan seorang praktisi di bidang keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki untuk membangkitkan minat literasi kita. Saya memiliki latar belakang pendidikan ilmu Bioteknologi dengan cabang ilmu Teknologi Pangan. Konten yang akan saya buat, tidak akan jauh dari informasi mengenai dunia sains dan pangan. Keinginan saya untuk berperang melawan informasi hoax dan informasi sains yang palsu (pseudosains) mendorong saya untuk berkarya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa Benar Minum Air Es Dapat Menggumpalkan Lemak Tubuh ?

16 Desember 2024   11:13 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:13 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses di Usus Halus

Di usus halus, lemak bercampur dengan cairan empedu dari kantong empedu. Cairan empedu bertindak sebagai agen emulsifikasi, memecah lemak besar menjadi mikrodroplet kecil agar dapat dicerna lebih efektif oleh enzim lipase pankreas. Proses inilah yang memungkinkan lemak terurai menjadi asam lemak bebas dan monogliserida yang mudah diserap oleh dinding usus.

Apakah Minum Air Es Dapat Mengganggu Proses Ini ?

Nah, setelah kita mengetahui bagaimana lemak itu diproses dalam tubuh, sekarang ketika kita minum air es, beberapa hal terjadi di dalam tubuh. Berikut adalah poin-poin kunci yang menjelaskan mengapa minum air es tidak menyebabkan lemak menggumpal di tubuh:

Suhu Tubuh yang Stabil

Suhu tubuh manusia berkisar antara 36-37C. Ketika air es masuk ke dalam tubuh, suhu air tersebut dengan cepat dinaikkan hingga mencapai suhu tubuh. Mekanisme pengaturan suhu tubuh ini melibatkan sistem sirkulasi darah dan pengeluaran energi. Oleh karena itu, air es tidak cukup dingin atau bertahan cukup lama di lambung untuk "membekukan" lemak.

Fungsi Enzim dan Empedu 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pencernaan lemak sangat bergantung pada kerja enzim lipase dan cairan empedu, bukan pada suhu makanan atau minuman. Enzim lipase bertugas memecah lemak, sementara empedu membantu mengemulsi lemak menjadi partikel yang lebih kecil. Proses ini tidak dipengaruhi oleh suhu minuman, karena enzim dan empedu tetap bekerja secara efektif pada suhu tubuh normal.

Durasi dan Paparan Suhu Dingin

Air es yang diminum tidak berada di dalam tubuh dalam keadaan dingin dalam waktu lama. Proses penghangatan air es oleh tubuh terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, tidak ada cukup waktu bagi lemak dalam makanan untuk "menggumpal" akibat air dingin. Proses pencernaan terus berlangsung tanpa hambatan. 

Ilustrasi kondisi lingkungan dingin | Sumber gambar: Agustin Lautaro
Ilustrasi kondisi lingkungan dingin | Sumber gambar: Agustin Lautaro

Tetapi bukan berarti terus-terusan dipapar dengan air dingin secara berlebihan ya, nanti bisa hipotermia atau malah kram perut karena perubahan suhu secara mendadak. Tidak sama ketika kita sedang mencoba minum air dingin di lingkungan yang dingin. Ibarat kita sedang berada di lingkungan dengan salju dan gunung es, kalau kita minum air dingin ya hipotermia. Hahaha

Efek Lain Minum Air Es terhadap Tubuh

Oke, setelah mengetahui bahwa air dingin itu tidak mempengaruhi penggumpalan lemak dalam tubuh, kali ini saya ingin menjelaskan selain mitos tentang penggumpalan lemak, ada klaim lain terkait minum air es, beberapa di antaranya adalah:

Pengaruh terhadap Pencernaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun