Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya memiliki hobi membaca dan menikmati konten visual yang berkaitan dengan sains, perkembangan teknologi, dan makanan. Tetapi tidak hanya di situ, saya juga tertarik dalam dunia otomotif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Membedah Fakta Pemanis Buatan itu "Memicu" Kanker

4 Oktober 2024   22:46 Diperbarui: 18 Oktober 2024   16:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat, bahwa setiap orang memiliki genetik kanker yang dapat timbul kapan pun dan pemicunya juga sangat bervariatif. Faktornya bisa karena makanan, minuman, atau epigenetik (faktor lingkungan) seperti polusi udara, pola hidup tidak sehat, stress, dan sebagainya. Selain itu, konsumsi makanan / minuman secara berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan dan kesehatan tubuh.

Jadi, bagaimana menurut pembaca? Apakah tetap khawatir dengan pemanis buatan atau ingin beralih ke pemanis alami seperti stevia / Lo Han Guo?

Referensi:

  • Bian, X., Chi, L., Gao, B., Tu, P., Ru, H., & Lu, K. (2017). The artificial sweetener acesulfame potassium affects the gut microbiome and body weight gain in CD-1 mice. PloS one, 12(6), e0178426.
  • Debras, C., Chazelas, E., Srour, B., Druesne-Pecollo, N., Esseddik, Y., de Edelenyi, F. S., ... & Touvier, M. (2022). Artificial sweeteners and cancer risk: Results from the NutriNet-Sant population-based cohort study. PLoS medicine, 19(3), e1003950.
  • European Food Safety Authority (EFSA). Scientific Opinion on the re-evaluation of aspartame (E 951) as a food additive. EFSA Journal, 2013.
  • Magnuson, B. A., Burdock, G. A., Doull, J., Kroes, R. M., Marsh, G. M., Pariza, M. W., & Williams, G. M. (2007). Aspartame: A safety evaluation based on current use levels, regulations, and toxicological and epidemiological studies. Critical Reviews in Toxicology, 37(8), 629-727.
  • U.S. Food and Drug Administration (FDA). Questions and Answers on the Safety of Aspartame. (2020)
  • Yan, S., Yan, F., Liu, L., Li, B., Liu, S., & Cui, W. (2022). Can artificial sweeteners increase the risk of cancer incidence and mortality: evidence from prospective studies. Nutrients, 14(18), 3742.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun