Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya memiliki hobi membaca dan menikmati konten visual yang berkaitan dengan sains, perkembangan teknologi, dan makanan. Tetapi tidak hanya di situ, saya juga tertarik dalam dunia otomotif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benda Kecil Ini Berpotensi Mengubah "Dunia"

13 September 2024   09:20 Diperbarui: 13 September 2024   09:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CRISPR adalah alat revolusioner dalam genetika dan bioteknologi, dengan potensi untuk mengubah ilmu kesehatan melalui penyembuhan penyakit genetik, meningkatkan pengobatan kanker, dan mempercepat pengembangan obat. Namun, teknologi ini tidak tanpa risiko. Kekhawatiran utama termasuk efek samping di luar target, masalah etika terkait pengeditan garis keturunan, dan konsekuensi jangka panjang yang belum diketahui dari pengeditan gen.

Meskipun terapi berbasis CRISPR sudah mulai diuji dalam uji klinis, akan membutuhkan waktu untuk memahami sepenuhnya keamanan dan efektivitasnya. Seiring penelitian yang terus berlanjut, CRISPR kemungkinan akan menjadi bagian penting dari pengobatan yang dipersonalisasi, pertanian, dan bioteknologi, tetapi regulasi yang hati-hati dan pertimbangan etika sangat penting untuk penggunaannya yang bertanggung jawab.

Sumber:

  • Doudna, J. A., & Charpentier, E. (2014). The new frontier of genome engineering with CRISPR-Cas9. Science, 346(6213), 1258096.
  • Hsu, P. D., Lander, E. S., & Zhang, F. (2014). Development and applications of CRISPR-Cas9 for genome engineering. Cell, 157(6), 1262-1278.
  • Ledford, H. (2015). CRISPR, the disruptor. Nature, 522(7554), 20-24.
  • Maeder, M. L., & Gersbach, C. A. (2016). Genome-editing technologies for gene and cell therapy. Molecular Therapy, 24(3), 430-446.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun