Mohon tunggu...
Bagas Kurniawan
Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Saya merupakan seorang lulusan Bioteknologi dengan cabang ilmu teknologi pangan. Saya sangat menyukai perkembangan industri pangan, namun tidak hanya sebatas itu saja tetapi merambah ke dunia farmasi dan keamanan pangan.

Saya memiliki hobi membaca dan menikmati konten visual yang berkaitan dengan sains, perkembangan teknologi, dan makanan. Tetapi tidak hanya di situ, saya juga tertarik dalam dunia otomotif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benda Kecil Ini Berpotensi Mengubah "Dunia"

13 September 2024   09:20 Diperbarui: 13 September 2024   09:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) adalah teknologi revolusioner dalam bidang pengeditan gen yang memungkinkan para ilmuwan memodifikasi urutan DNA dengan sangat presisi. Teknologi ini memungkinkan penambahan, penghapusan, atau pengubahan materi genetik pada lokasi spesifik dalam genom. Pada awalnya, CRISPR ditemukan sebagai mekanisme pertahanan alami pada bakteri untuk melindungi diri dari virus dengan cara memotong DNA virus.

Bagaimana CRISPR Bekerja?

Pada dasarnya, CRISPR bekerja seperti gunting genetik. Berikut adalah penjelasan sederhana tentang cara kerjanya:

  1. Guide RNA (gRNA): Para ilmuwan merancang RNA pemandu yang sesuai dengan urutan DNA tertentu yang ingin ditargetkan. RNA pemandu ini membawa sistem CRISPR ke lokasi yang tepat dalam genom.

  2. Protein Cas9 (gunting genetik): Sistem CRISPR menggunakan protein Cas9 yang bertindak sebagai "gunting molekuler." Ketika RNA pemandu mengikat DNA target, Cas9 memotong DNA di lokasi tersebut.

  3. Perbaikan DNA: Setelah DNA dipotong, mekanisme perbaikan alami sel akan bekerja. Para ilmuwan dapat memanfaatkan proses ini untuk membuat perubahan pada DNA:

    • Knock-out: Jika tidak ada templat DNA yang disediakan, sel mungkin membuat kesalahan saat memperbaiki DNA, yang dapat mengganggu fungsi gen.
    • Knock-in: Jika potongan DNA baru diberikan sebagai templat, sel dapat mengintegrasikan DNA baru tersebut ke dalam genom.

CRISPR sebagai Inovasi dalam Ilmu Kesehatan

CRISPR dianggap sebagai salah satu inovasi terbesar dalam bioteknologi dan ilmu kesehatan. Kemampuannya untuk mengedit gen dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dapat mengubah cara kita menangani penyakit genetik, pengembangan obat, pertanian, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa area kunci di mana CRISPR dapat digunakan:

  1. Terapi Penyakit Genetik:

    • CRISPR dapat digunakan untuk memperbaiki mutasi pada gen yang menyebabkan penyakit keturunan seperti cystic fibrosis, anemia sel sabit, dan distrofi otot. Dengan memperbaiki cacat genetik secara langsung, CRISPR memiliki potensi untuk memberikan penyembuhan permanen untuk kondisi-kondisi ini.
  2. Terapi Kanker:

    • CRISPR dapat diterapkan untuk memodifikasi sel imun (seperti sel T) agar lebih efektif mengenali dan menyerang sel kanker. Ini adalah area yang berkembang dalam terapi imun kanker, di mana CRISPR membantu meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap tumor.
  3. Pengembangan Obat:

    • CRISPR adalah alat yang sangat kuat bagi para peneliti dalam mengembangkan obat baru. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk mempelajari peran gen tertentu dalam penyakit, mengidentifikasi target obat, dan bahkan membuat organisme yang dimodifikasi secara genetik (GMO) untuk menguji perawatan baru dalam pengaturan yang lebih terkontrol.
  4. Pertanian:

    • Dalam bidang pertanian, CRISPR dapat digunakan untuk membuat tanaman yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan tekanan lingkungan, atau meningkatkan profil nutrisinya. Berbeda dengan metode modifikasi genetik sebelumnya, CRISPR jauh lebih presisi.
  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun