Oleh karena itu, warga suku Muna terbiasa mengonsumsi ayam tanpa lemak.
Kebiasaan itu yang bisa kita ambil untuk kita bisa memiliki pola diet yang baik dan juga bagaimana kita membiasakan diri untuk memanfaatkan limbah makanan sebaik mungkin agar menerapkan prinsip zero waste.Â
Ini baru satu suku, bagaimana dengan suku-suku lainnya?
Baru satu hal yang suku Muna lakukan, tapi kita bisa mendapatkan banyak nilai, yaitu prinsip hidup zero waste, biodinamika, dan pola diet sehat.
Oleh karena itu, apakah para pembaca mulai merasa tertarik untuk belajar kearifan lokal suku-suku di Indonesia?
Meskipun pada kenyataannya, kita melihat bahwa kearifan lokal di Indonesia itu erat kaitannya dengan hal mistis dan bahkan kita anggap sebagai mitos.
Padahal, menurut saya, tidak semua kearifan lokal itu adalah mitos, tetapi hanya kita yang kurang mendalami makna dari "mitos" tersebut.Â
Kita memang tidak boleh mempercayai mitos, tetapi ketika "mitos" itu berasal dari kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat tertentu, ada baiknya untuk kita mempelajari dan memahami makna dari kearifan lokal tersebut.
Belajar itu belum tentu mempercayai, tetapi dengan belajar, kita bisa memahami makna di dalamnya. Masalah kepercayaan, itu tergantung pada keputusan kita masing-masing.Â
Terima kasih sudah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H