Rekam jejak digital tidak akan hilang begitu saja, maka dari itu perlu bijaksana dalam mengelolanya. Karena secara tidak langsung ketika kita ingin membangun ketenaran, di situ juga kita akan membangun personal branding.Â
Personal branding sangatlah penting untuk bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat karena dapat menentukan profesionalisme seseorang terhadap bidang tertentu.
Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap suatu persona atau brand, maka akan diikuti meningkatnya ketenaran. Oleh sebab itu, ini akan menjadi sebuah tantangan bagi para konten kreator, influencer, dan marketer untuk membuat suatu kampanye marketing yang bersifat positif namun bisa menjadi viral. Perlu adanya kreativitas yang "liar" dan kebijaksanaan untuk bisa menggaet masyarakat, karena tujuan marketing, yaitu menarik perhatian.
Menurut pembaca, apakah viral merupakan cara yang paling efektif untuk mendapatkan ketenaran? Atau ternyata viral harus dikombinasikan dengan strategi lainnya untuk menjaga keberlangsungan dari branding? Lebih baik viral sebentar atau viral kemudian melakukan kampanye lainnya supaya tetap sustain?
Terima kasih sudah membaca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H