Ucapan ini tentu dinilai tidak pantas dan tidak etis, karena menunjukkan sikap tidak menghargai lawan politik dan tidak menghormati proses demokrasi. Ucapan ini juga menimbulkan kesan bahwa Prabowo tidak memiliki argumentasi yang kuat dan hanya mengandalkan emosi.
- Gibran meledek Mahfud dengan lagak mencari jawaban di debat kedua cawapres. Ini dinilai berlebihan dan tak layak dilakukan oleh calon pemimpin negara. Gibran menirukan gerak-gerik mencari sesuatu dan mengatakan bahwa dia sedang mencari jawaban Mahfud.
Aksi ini dinilai tidak etis, karena menunjukkan sikap tidak menghormati lawan politik dan tidak menghargai proses demokrasi. Aksi ini juga menimbulkan kesan bahwa Gibran tidak memiliki visi-misi yang jelas dan hanya mengandalkan gimik semata.
Dari poin-poin di atas, terlihat jelas alasan kenapa Prabowo dan Gibran terus digulung masalah etika. Keduanya dianggap tidak menunjukkan etika dan adab yang seharusnya dimiliki oleh calon pemimpin negara. Mereka dinilai tidak mampu menjadi suri tauladan bagi rakyat dan malah menjadi contoh buruk bagi masyarakat.
Mari kita jadi pemilih kritis dalam menentukan calon pemimpin. Jangan mudah terpengaruh oleh janji-janji manis atau hinaan-hinaan murahan. Lihatlah track record, kinerja, dan program-program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon.
Semoga Indonesia mendapatkan Presiden dan Wakil Presiden yang benar-benar pantas. Semoga Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan sejahtera.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI