Mohon tunggu...
Bagas Bahtiarachim
Bagas Bahtiarachim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bagas Bahtiarachim 210501110199

keren

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengamati Permasalahan "Penjahit" di Tengah Pandemi Covid-19

1 September 2021   21:47 Diperbarui: 1 September 2021   21:54 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagas Bahtiarachim

210501110199

Manajemen

         Pada saat pandemi covid 19 ekonomi dunia sedang mengalamin gelombang penurunan, banyak pembisnis yang mengalami dampak negatif akan pemasukan keuangan. Permasalahn yang n nampak terjadi adalah penurunan tingkat peminat dikarenakan banyaknya konsumen yang meminimalisir pengeluaran kuangan. Hal ini memicunya terjadi persaingan yang kurang baik di sektor bisnis dari segi apapun itu. Di Indonesia  sendiri seluruh pembisnis di tuntut untuk melahirkan ide ide baru yang mampu menarik konsumen dengan baik. Inovasi mandiri adalah symbol perjuangan bagi seluruh pembisnis yang harus di jadikan untuk visi supaya majunya perekonomian bangsa dan negara.

          Negara ini saat ini sedang di uji dengan permasalahan ekonomi. Hal ini di pastikan dengan banyak nya usaha yang hancur  di tengah tengah masyarakat di karenakan sedikitnya peminat. Sama seperti yang di beri tahu dalam berbagai media nusantara bahwasannya ekonomi di negara ini sedang tidak baik baik saja, banyak masyarakat Indonesia sendiri sudah menyadari akan hal tersebut sejak pandemic covid 19 masuk kenegara ini. Bagai macam hal hal tersebut muncul dalam segala aspek negara saat ini terutama dalam bidang per ekonomian tersebut terbentuk akibat banyaknya isu isu yang bertebaran dan hal ini lah yang membuat pembisnis harus merancang Kembali strategi pemasaran agar terhindar dari pikiran pikiran kuno masyarakat.

          Akibatnya banyak yang mengalami gulung tikar karena akibat pandemi covid 19. Berikut ini adalah permasalan permasalahan yang terjadi akibat covid 19 terhadap para pembisnis salah satunya tukang jahit;

1. Pengangguran dan Kemiskinan Menjadi Permasalahan Ekonomi Tertinggi

Permasalahan ekonomi pertama yang terjadi di beberapa negara khususnya Indonesia adalah kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi yang dapat mempengaruhi peningkatan hasil suatu bisnis. Dengan demikian penyebab kemiskinan dan pengangguran akan menjadi suatu kendala bagi kualitas produk yang tidak dapat terbeli oleh masyarakat sangat rendah.

Sehingga dampak bagi pebisnis dalam meraih penghasilan untuk suatu usaha, supaya dapat memutar keuntungannya dan memproduksi barang jadi terhambat. Akibatnya perusahaan yang berkembang akan menjadi bangkrut dan menyebabkan suatu negara menjadi krisis moneter.

Cara mengatasi masalah ekonomi yaitu dengan memberikan kemudahan kredit usaha kecil, bantuan langsung secara tunai, modal kerja dan sebagainya.

2. Daya Beli Rendah Pada Inflasi

Kenaikan harga pada suatu inflasi dalam daya beli suatu produk menjadi tidak berkembang, hal ini justru membuat daya beli masyarakat menurun lebih tajam. Sehingga dampak biaya produksi bagi pebisnis juga semakin besar, karena jumlah produksi yang semakin menumpuk membuat pebisnis mengalami kerugian.

Cara mengatasi masalah ekonomi yaitu pada saat terjadinya inflasi, agar sistem ekonomi yang semakin berkembang membuat harga naik dan perputaran uang akan semakin besar.

3. Kualitas Pada Pertumbuhan Ekonomi Tidak Stabil

Permasalahan ekonomi makro yang sering terjadi dan berdampak pada suatu negara khususnya negara Indonesia, sangat sulit untuk mempertahankan kualitas pertumbuhan ekonomi. Penyebabnya karena tingkat kemiskinan terbilang tinggi, pengangguran masih di atas rata-rata bahkan ketimpangan sosial yang sangat jauh dari yang diharapkan dan masalah lainnya.

Maka dari itu hal tersebut membuat permasalahan ekonomi adalah salah satu penyebab kualitas pertumbuhan ekonomi suatu negara menurun karena terjadi atas daya beli yang menurun serta kualitas produk.

4. Kelemahan Daya Saing Pada Pembeli

Melaksanakan ekonomi dalam bisnis sering kali terjadi pada setiap pemilik usaha, perusahaan yang tidak mampu bersaing dengan perusahaan lainnya akan meraih kekalahan dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu daya tarik pembeli mengakibatkan suatu produk dalam sebuah bisnis menjadi menurun.

Hal ini juga berdampak pada pesaing perusahaan yang berada diluar negeri, dengan adanya kesamaan produk dalam negeri akan membuat pembeli akan membandingkan keunggulan suatu produk.

5. Permasalahan Ekonomi Ekspor dan Impor

Permasalahan ekonomi suatu bisnis pada bidang impor diperusahaan industri dapat dikatakan sebagai sistem ekonomi tradisional. Dapat mempengaruhi suatu usaha dibidang sektor perternakan dan pertanian di Indonesia.

Suatu import yang terbilang sangat tinggi adalah mengimpor kebutuhan bahan baku masyarakat, akibatnya pertumbuhan ekonomi menurun dan import lebih meningkat. Sayangnya ketersediaan produk dalam negeri memenuhi kebutuhan masyarakat tidak tercukupi, sehingga masyarakat lebih memilih untuk mengimpor kebutuhannya.

Bahkan keterbatasan ekspor pada suatu negara khususnya Indonesia tidak dapat menjangkau pertumbuhan ekonomi, sehingga produk dalam negri tidak sesuai standar kualitas bahan baku.

          Dan akhirnya ditengah merebaknya penyebaran virus corona dan masyarakat dihadapkan pada sulitnya mendapatkan masker dijadikan peluang bisnis para penjahit di Kabupaten Bekasi. Tidak sedikit penjahit kini justru lebih fokus membuat masker daripada menerima pesanan membuat kemeja. Seperti yang dilakoni penjahit bernama Bima Yusuf Setiawan asal CIkarang Utara, Kab Bekasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun