Kenaikan harga pada suatu inflasi dalam daya beli suatu produk menjadi tidak berkembang, hal ini justru membuat daya beli masyarakat menurun lebih tajam. Sehingga dampak biaya produksi bagi pebisnis juga semakin besar, karena jumlah produksi yang semakin menumpuk membuat pebisnis mengalami kerugian.
Cara mengatasi masalah ekonomi yaitu pada saat terjadinya inflasi, agar sistem ekonomi yang semakin berkembang membuat harga naik dan perputaran uang akan semakin besar.
3. Kualitas Pada Pertumbuhan Ekonomi Tidak Stabil
Permasalahan ekonomi makro yang sering terjadi dan berdampak pada suatu negara khususnya negara Indonesia, sangat sulit untuk mempertahankan kualitas pertumbuhan ekonomi. Penyebabnya karena tingkat kemiskinan terbilang tinggi, pengangguran masih di atas rata-rata bahkan ketimpangan sosial yang sangat jauh dari yang diharapkan dan masalah lainnya.
Maka dari itu hal tersebut membuat permasalahan ekonomi adalah salah satu penyebab kualitas pertumbuhan ekonomi suatu negara menurun karena terjadi atas daya beli yang menurun serta kualitas produk.
4. Kelemahan Daya Saing Pada Pembeli
Melaksanakan ekonomi dalam bisnis sering kali terjadi pada setiap pemilik usaha, perusahaan yang tidak mampu bersaing dengan perusahaan lainnya akan meraih kekalahan dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu daya tarik pembeli mengakibatkan suatu produk dalam sebuah bisnis menjadi menurun.
Hal ini juga berdampak pada pesaing perusahaan yang berada diluar negeri, dengan adanya kesamaan produk dalam negeri akan membuat pembeli akan membandingkan keunggulan suatu produk.
5. Permasalahan Ekonomi Ekspor dan Impor
Permasalahan ekonomi suatu bisnis pada bidang impor diperusahaan industri dapat dikatakan sebagai sistem ekonomi tradisional. Dapat mempengaruhi suatu usaha dibidang sektor perternakan dan pertanian di Indonesia.
Suatu import yang terbilang sangat tinggi adalah mengimpor kebutuhan bahan baku masyarakat, akibatnya pertumbuhan ekonomi menurun dan import lebih meningkat. Sayangnya ketersediaan produk dalam negeri memenuhi kebutuhan masyarakat tidak tercukupi, sehingga masyarakat lebih memilih untuk mengimpor kebutuhannya.