Mohon tunggu...
Bagas Andhika Purnomo
Bagas Andhika Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bagas Andhika Purnomo seorang Mahasiswa Jurusan Sejarah

Membahas mengenai seputar sejarah, kisah, tempat wisata, dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prestasi Kabinet Ali Sastroamidjojo II

29 Juni 2021   17:17 Diperbarui: 29 Juni 2021   17:44 11552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 28 Oktober 1956, Soekarno menyerukan pembubaran kedua belah pihak dalam pidatonya. Dua hari kemudian, dia mengungkapkan pemikirannya tentang konsep baru demokrasi terkontrol. Nasir dan para pemimpin Masyumi lainnya menentang gagasan itu. Sementara itu, Murba yang tidak mungkin berkuasa di bawah sistem parlementer, memuji gagasan itu dan telah membangun hubungan dekat dengan Soekarno. PNI dan NU memilih sikap yang ambigu. PKI yang terutama mencari perlindungan, mendukung presiden tetapi tidak ingin membubarkan partai. 

Orang Jawa prihatin dengan sistem pemerintahan pemerintah Jawa, Sukarno-Murba dengan PKI, PNI, serta NU, dan para militan terhadap mereka dan Masyumi. Di kalangan tentara, para komandan di luar Jawa melihat sistem serupa yang dibentuk Jakarta untuk melawan mereka. (Ricklefs, 2008).

Referensi

Peranan Ali Sastroamidjojo Pada Masa Orde Lama Tahun 1953-1957. (Online)

Perbandingan Pandangan Surat Kabar Suluh Indonesia Dan Indonesia Raya Terhadap Kebijakan Kabinet Ali Sastroamidjojo II Tahun            1956-1957. (Online)

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Notosusanto, Nugroho. 1993. Sejarah Nasional Indonesia   VI. Jakarta : Balai Pustaka

Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta

Suryanegara, A.M. 2010. Api Sejarah 2 : Mahakarya Perjuangan Ulama dan santri dalam Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bandung : Surya Dinasti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun