"ya, jangan kau ikuti kami ini, kami banyak ketakutan guh, Mungkin kau sekarang masih terlalu kecil, tapi nanti, kau yang harus membela kami." Ucap om Nara sambil menyiram api di ladangnya.
Sebenarnya aku tak mengerti benar apa yang dimaksudkan oleh mereka, ya, mungkin memang karena aku masih terlalu kecil. Tapi, aku yakin, apa yang mereka katakan barusan adalah sakit hati dan kebingungan atas harapan mereka untuk hidup dari tanah moyang mereka, tetapi itu semua hancur karena ada orang-orang yang takut untuk dirugikan.
Apakah bumi menjerit kesakitan ketika ada orang-orang yang dengan tulus menggunakan tanah untuk kehidupan lebih lanjut? Kurasa, bumi akan menangis ketika dirinya digunakan hanya untuk kepentingan beberapa orang saja yang dengan tamak merusaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H