Kejadian aneh mulai terjadi saat Ozan menyentuh artifak yang ada di tangan kerangka tersebut, semua jam yang ada di kapal tersebut mendadak bergerak. Tiba-tiba ada bayangan hitam bergerak cepat. Beruntung rombongan tersebut dapat keluar tepat waktu, sebelum dibunuh oleh bayangan tadi.
Mereka buru-buru naik ke permukaan. Dan kaget saat mendapati Rama sudah menunggui mereka di permukaan dengan perahu lain. Tampak Rama melihat mereka dengan tatapan marah. Kemudian mereka kembali ke cottage.
Namun perjuangan mereka bertahan hidup tidaklah mudah, gangguan makhluk halus terus terjadi. Satu per satu mereka tewas oleh makhluk halus tersebut. Terlebih saat mereka menyadari, sejak terdampar, waktu tidak bergerak, alias terhenti di pukul 11:11
Yang tersisa di akhir tinggal Galih dan Vania, mereka meneruskan petualangan, hingga mereka menemukan sebuah lodge yang nampak ditinggalkan penghuninya. Mereka berempat menjelajah lodge tersebut dan menemukan sesosok kerangka manusia dengan tengkorak yang retak.
Galih mengenalinya dari gelang etnik yang dikenakan kerangka tersebut, itu adalah kerangka Dewi, ibunya yang menghilang bertahun-tahun lalu.
Vania yang menjelajahi lodge tersebut, berhasil menemukan informasi bahwa Dewi bukan sekedar aktivis pecinta alam biasa, ia juga seorang juru kunci dari situs kapal Jepang yang angker tersebut.
Mereka berdua mengurutkan fakta yang mereka peroleh, kapal tersebut dikatakan tenggelam pada pukul 11:11 malam, setelah membawa sebuah artifak rampasan perang, pada tanggal 11 November, tepat saat bulan purnama bersinar.
Kapal tersebut hanya dapat ditemukan pada tanggal dan jam tersebut, pada saat bulan purnama, kebetulan tanggal tersebut adalah saat rombongan Galih menyelam. Konon angka tersebut adalah saat terbukanya gerbang bagi dunia makhluk gaib, untuk menjadi satu dengan dunia manusia. Ibu Galih tewas saat mencoba melindungi situs tersebut dari tangan para pemburu harta
Tidak lama berselang, Galih dan Vania kembali diteror oleh sesosok siluman. Hingga Vania tersudut. Akhirnya Galih mengorbankan diri, dengan tinggal di Tanjung Biru, asalkan Vania dibebaskan. Vania awalnya tidak mau melepaskan Galih. Tapi Galih mendorong Vania menjauh.
Bayangan hitam meliputi Galih saat Vania pergi. Kemudian Galih menghilang. Galih menjadi pelindung situs tersebut, sama seperti ibunya.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Ada apa dengan 11: 11? Lalu, apa yang kau lihat? Temukan jawabannya 31 Januari 2019 nanti di film 11: 11.