Cintanya bukan lagi dengan pertanyaan "mau makan dimana sayang?"
Tapi telah berubah "Masihkah anak kita enggan  makan?"
Cintanya bukan masalah tujuan akhir pekan.
Tapi masalahnya uang belanja di akhir bulan.
Cintanya bukan tentang mengungkit cerita sang mantan.
Tapi perihal menidurkan anak dengan dongeng khayalan.
Cintanya tidak lagi dengan gombal dan rayuan.
Tapi dengan keringat dan bau badan.
Cintanya tak lagi soal mencari bahan pembicaraan.
Tapi bicara untuk mencari tambahan penghasilan.
Cintanya ayah dua anak tidak hanya mendamaikan perasaan diri sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!