Mohon tunggu...
Rizal Marajo
Rizal Marajo Mohon Tunggu... profesional -

It's me

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Saatnya Regenerasi, Semoga PSSI Tak Lagi Tuli

29 November 2014   06:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi Timnas 2014 adalah tim yang disebut-sebut  terbaik, baik dari segi materi pemain ataupun  pelatih.  Kondisi mereka juga lebih 'mewah" dibanding timnas  2012. Walau sudah terbaik dalam segala hal, tetap saja capaian tak lebih baik dari timnas 2012  yg justru punya nilai lebih dari segi spirit, dan tanggungjawab terhadap jersey yang mereka pakai.

Tapi sungguhpun begitu, tetap ada hikmah dibalik kegagalan tahun ini. Laga melawan Laos, tetap memunculkan setitik harapan, jika melihat penampilan Evan Dimas, Manahati Lestusen, ataupun Ramdani Lestaluhu.

Mereka pemain muda, tapi  mampu memperlihatkan kemampuan yang menjanjikan sebagai pemain masa depan Indonesia. Harusnya ini sebuah sinyal, bahwa pemain seperti mereka perlu dirawat dan diberi kesempatan lebih luas untuk menjadi tulang punggung timnas kedepan.

Di luar masih banyak pemain-pemain muda seperti mereka, yang layak  mengambil estafet regenerasi di timnas Indonesia. Sudah saatnya pasukan veteran dengan kereta tuanya, memberi jalan kepada pemuda-pemuda yang masih punya spirit dan hati membara membela timnasnya.

Mungkin inilah saatnya generasi Firman Utina, Hariono, Muhammad Roby, M. Ridwan, Christian Gonzalez, Sergio van dijk, dan anggota pasukan U-35 lainnya menepi. Walau begitu, tetap tak lupa ucapan terima kasih untuk keringat, airmata, mungkin juga darah yang telah mengalir dibalik kemauan dan kelelahan mereka selama membela Timnas bertahun-tahun.

Saatnya regenerasi, semoga PSSI tak lagi tuli!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun