Dalam hal ini bisa saja ketika kita mempunyai maksud untuk menyenangkan atau menghibur teman kita yang sedang bersedih dengan cara memberikan candaan kepadanya yang mungkin kita kira dia akan merasa lebih baik justru sebaliknya.
Maka apabila ingin bercanda dengan teman atau siapaa pun itu kita harus terlebih dahulu mengetahui bagaimana karakter orang tersebut, Supaya tidak ada keganjalan apapun.
Dengan demikian, sebagai umat nabi Muhammad Saw,kita harus tau dan mengerti hakikat dari bercanda yang baik dan benar, yang sudah diajarkan di dalam syari'at Islam. Tanpa harus membahayakan nyawa kita ataupun orang lain.
Refrensi:
www.islampos.com
A'adil bin Muhammad Al 'Abdul 'Aali, Pemuda Dan Canda, Gema insani 1993Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H