Meski desa itu mengalami perubahan positif, Aditya dan Aria menghadapi berbagai tantangan. Beberapa orang di desa mulai meragukan keberlanjutan keajaiban yang mereka bawa. Muncul ketidaksetujuan dan konflik internal yang perlu diatasi.
Aditya dan Aria menyadari bahwa keajaiban tidak selalu mudah dipahami oleh semua orang. Mereka memutuskan untuk berbicara dengan penduduk desa, menjelaskan maksud dan tujuan mereka. Dengan komunikasi yang terbuka dan pemahaman, desa itu bersatu kembali, lebih kuat dari sebelumnya.Aditya dan Aria melanjutkan peran mereka sebagai pemberi inspirasi. Mereka memimpin proyek-proyek pembangunan, mendidik anak-anak tentang keindahan alam semesta, dan menciptakan festival-festival yang merayakan kedekatan manusia dengan alam. Desa itu menjadi destinasi wisata yang terkenal, mengundang orang dari berbagai daerah untuk merasakan keajaiban yang tercipta di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H