Mohon tunggu...
BADAI KEBAIKAN
BADAI KEBAIKAN Mohon Tunggu... -

Sekolah di bidang Teknik Sipil dan diteruskan di bidang Manajemen lanjutan, spesialisasi manajemen operasional dan pemasaran internasional. Belajar banyak konsep IT di IBM Mengembangkan kewirausahaan dan profesi di bidang IT, Agrobisnis, Konsultan Konstruksi, Konsultan kehidupan (dlm aspek khusus)... Menjalankan amanah sisa usia dg selalu berharap bisa melihat bangsa Indonesia ini maju berkembang dg pemimpin2 yg baik dan melayani rakyatnya dg profesional. Semoga TUHAN memudahkannya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Program 100 Hari Pertama bila Jadi RI-1

15 Juni 2014   12:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:40 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14027840761987121799

Spontan ketika ditanya program 100 hari pertama bila jadi RI-1.

-----------------------------------------------------------------------------------

Prabowo : (No. urut 1)


  • "Saya sudah bilang kita tidak berpikir 100 hari," ungkap Prabowo.
  • "Kita berpikir untuk lima tahun," tegas Prabowo.


===================================================
Jokowi : (No. urut 2)


  • "Pertama, perpres percepatan ijin usaha", kata Jokowi.


Penerbitan produk hukum perpres (peraturan presiden -red) untuk percepatan pemberian ijin usaha, bertujuan merangsang investasi yang pada gilirannya membuka lapangan kerja baru. Kemudahan dan kecepatan ijin usaha bukan hanya untuk investor atau pengusaha skala besar, tetapi juga UKM dan UMKM yang meski kecil tetapi sangat penting perannya dalam menggerakkan kegiatan ekonomi daerah.
--------------------------------------------------------------------------


  • "Kedua, perpres anti korupsi", kata Jokowi.


Sementara perpres anti korupsi, Jokowi terbitkan untuk membuat perang melawan korupsi semakin nyata. "Itu yang diperlukan. Ada niat dan kemauan yang jelas dari presiden baru ini mau memberantas korupsi!" tegas Jokowi.
====================================================
"Kalau proyek besar, pasti tidak bisa dalam 100 hari. Kalau proyek kecil, nanti nggak dianggap," celetuk Jokowi.

Analisa :

Prabowo hanya mau memikirkan 5 tahun.

Sedangkan Jokowi dlm 100 hari segera menerbitkan produk hukum PERPRES (Peraturan Presiden) utk PERCEPATAN IJIN USAHA , dan PERPRES ANTI KORUPSI.

Sayang Pak Prabowo tidak berpikir ttg 100 hari dan hanya mau berpikir untuk 5 tahun, shg terkesan belum memikirkan HAL PENTING yg harus segera dikerjakan bila terpilih jadi Presiden RI. Mungkin terlalu banyak hal-hal penting yg dipikirkan sehingga harus ditata utk jangka 5 tahun. Atau Pak Prabowo tidak mau mengambil resiko ditagih kinerjanya di 100 hari pertama, atau Pak Prabowo baru mau bicara setelah tim ekonominya merumuskan utk program 5 tahun. Atau pak Prabowo memang belum terpikir apa yg bisa dilakukan dlm 100 hari pertama, kecuali susun kabinet, susun organisasi yg efektif utk dapatkan jangkauan kontrol strategik manajemen dlm kelola republik tercinta ini.

Sedangkan Pak Jokowi berjanji menerbitkan segera PERPRES ttg percepatan pemberian ijin usaha, utk pengusaha2 skala besar, UKM, UMKM... dg memberikan catatan bhw yg kecil itu sangat penting perannya utk menggerakkan kegiatan ekonomi daerah. Tampaknya beliau fokus pada pemberdayaan masyarakat agar pertumbuhan mesin2 wirausaha di seluruh pelosok Indonesia tumbuh dg cepat. Tentunya akan memberikan harapan akan pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia di masa depan, krn dunia wirausahanya tumbuh maju, berarti lapangan pekerjaan terbuka bagi yg tidak sanggup ber-wirausaha dan profesional dalam bekerja.

Pak Jokowi juga berjanji menerbitkan segera PERPRES ttg ANTI KORUPSI, mewujudkan perang melawan korupsi, dan sungguh2 mau memberantas korupsi. Tampaknya beliau sadar bhw korupsi di berbagai kalangan sudah sangat merajalela di negeri tercinta ini. Niat dan kemauannya utk memberantas korupsi tidak diragukan lagi. Langkah beliau bila jadi Presiden RI, bisa menambah shock therapy kepada 'penjajah2  bangsa dari bangsa sendiri'. Beliau memberikan harapan bahwa kerusakan bangsa akibat korupsi bisa diperbaiki dg komitmen ANTI KORUPSI.... Rakyat tentu senang, karena uang hak rakyat tidak dirampok sembarangan oleh penjajah2 kacangan dari bangsa sendiri dan dari gerombolan2 perompak yg tertawa bila berhasil mengelabui rakyatnya... (mengambil uang rakyat tapi tak ketahuan, bisa berjalan tegak krn bergerombol menutupinya)... Bila korupsi berkurang dan hilang (apa mungkin dlm waktu singkat)... kan baru perpres aja... (ngarep hilang)... maka anggaran pembelanjaan negara menjadi efektif dan efisien. Jumlah dana tersedia menjadi besar, ditambah dg uang2 dan harta sitaan dari koruptor).. budaya jujur tidak korupsi bisa tumbuh... budaya tidak melindungi koruptor juga tumbuh. Dan setiap pengeluaran negara akan lebih terasa manfaatnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini memberikan harapan bagi kita semua utk bisa wujudkan masyarakat yg adil makmur sentosa.

Untuk topik 100 hari pertama ini..., saya lebih cenderung kpd JOKOWI.., krn nampaknya beliau sudah siap dan sudah menghayati dg baik.. shg lebih mudah mengendalikan kemungkinan2 penyelewengan2 yg akan dilakukan bawahan2nya nanti di seluruh jajaran organisasi kepemerintahannya. Sedangkan pak Prabowo terlihat lebih fokus pada visi misi strategik, tapi kurang persiapan utk  manajemen strategik termasuk operational strategik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun