Mohon tunggu...
Bachtiar RP
Bachtiar RP Mohon Tunggu... Wiraswasta - kegiatan sehari-hari sebagai guru bimbingan belajar di Ananda Ceria, aktifitas lainnya menulis buku dan artikel.

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Financial

Keuntungan Menjadi Penyimpan Emas

4 Oktober 2019   14:19 Diperbarui: 29 Oktober 2019   20:52 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Emas!

Seperti yang selalu disampaikan dalam seminar edukasi Public Gold Indonesia, akan pentingnya menyimpan emas untuk kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik lagi. Emas sering disebut-sebut dalam sejarah peradaban dunia. Dari peradaban Yunani kuno, Mesir kuno, Nubia , Roma hingga sekarang ini. Emas telah dikenal sejak jaman dahulu sebagai aset keuangan yang memiliki nilai kekal. 

Simbol Kekayaan, Kekuasaan, Kecantikan dan Kesuksesan. 

Sejak jaman dahulu emas dijadikan sebagai simbol kekayaan, kekuasaan, kecantikan dan kesuksesan seseorang yang sebenarnya. Sehingga keberadaan tambang emas terus diburu dan dicari di seluruh penjuru dunia. Persedian emas di dunia semakin lama semakin sedikit. Sehingga para penambang memburu emas hingga jauh ke dalam perut bumi. Tentu hal itu memerlukan biaya yang sangat besar dan kemampuan teknologi tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Mengatasi Kebocoran Keuangan 

Uang dibuat manusia untuk menjadi alat tukar jual dan beli bukan untuk disimpan. sementara emas merupakan uang ciptaan Tuhan Yang Maha Kaya. Jadi uang cenderung tidak bertahan lama untuk disimpan (kebocoran keuangan), tetapi jika disimpan dalam bentuk emas akan bertahan lama (jadi hemat). Setiap orang kaya di dunia ini, pasti memiliki simpanan kekayaan berupa emas". Sebab emas merupakan satu-satunya aset keuangan yang sangat liquid atau mudah dicairkan kapan saja dibutuhkan. Dan hal itu berbeda dengan aset keuangan lainnya. 

Bertahan Dari Krisis Ekonomi , Politik Maupun Militer 

Nilai emas dapat dan kuat bertahan menghadapi krisis ekonomi , krisis politik maupun krisis militer. Sebab emas adalah mata uang sesungguhnya yang diakui nilainya di seluruh dunia. Ketika terjadi krisis politik yang biasanya merupakan lanjutan dari krisis ekonomi yang tidak terselesaikan. Apalgi jika diikuti krisis militer yang menjurus kepada peperangan akan semakin menyulitkan bagi mereka yang tidak memiliki simpanan emas. 

Penyimpan Nilai Kekayaan 

Emas terbukti sebagai alat penyimpan nilai kekayaan paling ampuh dalam sejarah manusia. Sebab uang ada batas masa berlakunya, sementara emas sampai kapanpun tetap laku di seluruh dunia. Harga 1 Dinar dari jaman Rasulullah SAW (1440 Tahun yang lalu) hingga saat ini bisa membeli 1 ekor kambing. Sebab daya beli emas tetap, sementar daya beli uang terus merosot. 

Anti Inflasi

Inflasi merupakan persoalan keuangan yang pasti terjadi di setiap tahun, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Rata-rata laju inflasi Indonesia 5% - 6% pertahun. Inflasi inilah yang terus-menerus menggerogoti kekayaan tanpa kita sadari. Terkadang kita sering tertipu dengan banyaknya jumlah nominal uang tabungan kita di bank. Karena daya beli yang terus menurun, nominal uang kita seperti tidak berlaku seperti yang kita harapkan sebelumnya. Hanya emaslah yang mampu bertahan dari tekanan inflasi maupun deflasi. 

Aset Keuangan Yang Liquid 

Emas merupakan aset keuangan yang sangat liquid, mudah ditukar dengan uang tunai. Kapanpun kita membutuhkan uang tunai, bisa dicairkan (dijual atau digadai). Emas satu-satunya aset keuangan yang bisa dengan cepat dipindah-tangankan, baik untuk dijual maupun digadaikan dimana saja di seluruh dunia. Karena emas merupakan mata uang dunia yang sesungguhnya dan berlaku diseluruh dunia. Dengan nilai tukar yang juga berlaku secara internasional. Berbeda dengan aset keuangan lainnya, seperti tanah, property, saham, dll. Ketika kita akan menjualnya kita membutuhkan waktu dan mungkin seorang perantara atau makelar (broker) yang akan membantu menjual aset kita. Jika kita tidak sabar maka kerugianlah yang akan kita alami. 

Magnet Kekayaan 

Sudah menjadi fitrah manusia untuk menyukai yang indah dan cantik.   Seperti anak kecil ketika memiliki maianan ingin memiliki lebih dari satu. Emas yang warnanya selalu berkilau dengan desain yang indah menjadikan kita ingin Ketika kita mempunyai sedikit emas, ada keinginan untuk memiliki lebih banyak lagi.memilikinya. Semakin sering disentuh dan dilihat, akan ada rasa untuk memiliki desain dan ukuran yang lainnya. Berbeda dengan uang semakin sering ditengok, akan semakin cepat uang itu keluar dari dompet atau akun rekening tabungan. Sebab sudah menjadi tujuannya uang itu diciptakan untuk dibelanjakan, semenetara emas diciptakan untuk disimpan. 

Bersifat Pribadi 

Emas simpanan yang sifatnya pribadi, sebab hanya diri kita sendiri yang tahu berapa banyak emas simpanan yang dimiliki. Kecuali kita memberitahukan jumlah simpanan emas kita kepada orang lain.

Jadi menjadi penyimpan emas akan sangat membantu mengatasi kebocoran keuangan dan menjadikan hidup menjadi lebih hemat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun