Salam Emas!
Seperti yang selalu disampaikan dalam seminar edukasi Public Gold Indonesia, akan pentingnya menyimpan emas untuk kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik lagi. Emas sering disebut-sebut dalam sejarah peradaban dunia. Dari peradaban Yunani kuno, Mesir kuno, Nubia , Roma hingga sekarang ini. Emas telah dikenal sejak jaman dahulu sebagai aset keuangan yang memiliki nilai kekal.Â
Simbol Kekayaan, Kekuasaan, Kecantikan dan Kesuksesan.Â
Sejak jaman dahulu emas dijadikan sebagai simbol kekayaan, kekuasaan, kecantikan dan kesuksesan seseorang yang sebenarnya. Sehingga keberadaan tambang emas terus diburu dan dicari di seluruh penjuru dunia. Persedian emas di dunia semakin lama semakin sedikit. Sehingga para penambang memburu emas hingga jauh ke dalam perut bumi. Tentu hal itu memerlukan biaya yang sangat besar dan kemampuan teknologi tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Â
Mengatasi Kebocoran KeuanganÂ
Uang dibuat manusia untuk menjadi alat tukar jual dan beli bukan untuk disimpan. sementara emas merupakan uang ciptaan Tuhan Yang Maha Kaya. Jadi uang cenderung tidak bertahan lama untuk disimpan (kebocoran keuangan), tetapi jika disimpan dalam bentuk emas akan bertahan lama (jadi hemat). Setiap orang kaya di dunia ini, pasti memiliki simpanan kekayaan berupa emas". Sebab emas merupakan satu-satunya aset keuangan yang sangat liquid atau mudah dicairkan kapan saja dibutuhkan. Dan hal itu berbeda dengan aset keuangan lainnya.Â
Bertahan Dari Krisis Ekonomi , Politik Maupun MiliterÂ
Nilai emas dapat dan kuat bertahan menghadapi krisis ekonomi , krisis politik maupun krisis militer. Sebab emas adalah mata uang sesungguhnya yang diakui nilainya di seluruh dunia. Ketika terjadi krisis politik yang biasanya merupakan lanjutan dari krisis ekonomi yang tidak terselesaikan. Apalgi jika diikuti krisis militer yang menjurus kepada peperangan akan semakin menyulitkan bagi mereka yang tidak memiliki simpanan emas.Â
Penyimpan Nilai KekayaanÂ
Emas terbukti sebagai alat penyimpan nilai kekayaan paling ampuh dalam sejarah manusia. Sebab uang ada batas masa berlakunya, sementara emas sampai kapanpun tetap laku di seluruh dunia. Harga 1 Dinar dari jaman Rasulullah SAW (1440 Tahun yang lalu) hingga saat ini bisa membeli 1 ekor kambing. Sebab daya beli emas tetap, sementar daya beli uang terus merosot.Â