Nah, tak kalah mahal adalah uang pecahan 1 rupiah. Â Harga pasaran 20.000 perkeping. Â Kok mahal? Â Iya ini banyak diburu buat mahar pernikahan. Â Misalkan saat ini tahun 2018. Kalau uang pecahan 2.000 rupiah gampang dicari.
Nah ekornya ini yang sulit.  Angka 18 bisa dibenuk dari uang 10 rupiah (1 keping) dan  1 rupiah (8 keping).  Atau mau semuanya pecahan 1 rupiah (18 keping).  Yang pasti uang 10 rupiah tidak semahal 1 rupiah.
Kalau dirasa mahal, bisa dibuat dari pecahan uang 1 rupiah kertas. Â Harganya jauh lebih murah. Â Kembali kepada Kompasianer, mau pilih yang mana.
Untuk pemula bisa membeli borongan. Â Misalkan ada di situs jual beli online menawarkan koin borongan dari berbagai negara (biasanya diambil acak dan kita tidak bisa memilih), sebanyak 100 koin dengan harga 100 ribu rupiah.
Artinya 1 koin dihargai 1.000. Â Tapi kudu hati-hati, kalau penjualnya kredibel, ia akan mengirimkan koin yang masih bagus dan kinclong. Â Pernah saya tertipu beli koin borongan, isinya koinnya kotor dan sudah bopeng alias pada rusak. Â Terpaksa banyak yang dibuang. Â Antara gambar dan apa yang dikirim tidak sesuai.
Uang kertas asing juga banyak dijual. Â Ada yang satuan, ada gepokan, atau borongan (campur-campur). Â Mau dari mana saja ada. Â Ada Dollar Amerika, Dollar Singapura, Lira Italia, Ringgit Malaysia, Baht Thailand, Yen Jepang, Â Yen ora duite.....he...he.... Â Kompasianer juga browsing atau join klub numimastik. Â Kalau di Jakarta, setahu saya yang jumlah uang kuno ini ada di Pasar Baru. Â Di Bandung, bisa mampir di sekitar Asia Afrika dan Alun-Alun Bandung.
Biasanya uang kertas Cut Meutia pergepok (isi 100 lembar) dijual 150.000 -- 200.000 dan laku (sold out). Â Coba kalau Kompasianer kebetulan mampir di depan Stasiun Kota dekat Museu Bank Mandiri, disana dijajakan uang-uang kertas baru. Â Yang paling mahal pecahan 1.000 rupiah dan tak semua penjual punya stock-nya. Â Coba saja perhatikan dalam jual beli kita sehari-hari, jarang 'kan menerima kembalian berupa uang kertas 1.000 tersebut. Â Paling sering koin pecahan 1.000 rupiah atau 500 rupiah. Â Oke sekian dulu, Kompasiner. Â Nanti kita lanjutkan kembali tulisan terkait numismatik ini. Â Masih banyak hal baru yang perlu kita tahu dan pelajari.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H