"Bang berapa?" tanya seorang pembeli siomay kepada Iyus.
"Tidak usah bayar. Â Gratis," jawab Iyus mantap.
Si pembeli terbengong-bengong. Â "Yang bener, Bang?"
"Bener. Â Mau tambah lagi juga boleh."
Iyus tersenyum geli melihat pembeli itu bertambah bengong.Â
"Bapak, Ibu, Abang, Adik.... pokoknya semua yang ada di sini, boleh makanan siomay saya ini sepuasnya. Â Semuanya gratis."
Seperti sedang ada kegiatan bag-bagi sembako dalam rangka kampaye Pemilu, gerombolan massa langsung merubungi dagangan siomay milik Iyus. Â Mereka saling berdesak-desakan dan berebutan takut tidak kebagian siomay gratis. Â Praaaanggg. Â Tiba-tiba ada sebuah piring jatuh dan pecah berantakan.
"Mas, piringnya ada yang pacah tuh!" celetuk seorang pria tambun yang ikut berdesak-desakan.
"Biar saja...."
Senyum tetap mengembang di wajah Iyus. Â Â
Iyus tak menyangka sama sekali kalau hari ini adalah hari keberuntungannya. Â Bagaimana tidak beruntung, nomor loterenya keluar sebagai pemenang dengan hadiah dua ratus juta rupiah.Â