Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hidup Sehat dan Berkualitas di Alam Sutera

19 Februari 2017   11:12 Diperbarui: 19 Februari 2017   18:29 1580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bagaimana kalau ada orang yang sekedar iseng saja memecet panic button?  Cape ‘kan, kalau harus bolak-balik,” komentar seorang Kompasianer.

Memang pernah terjadi beberapa kali kasus seperti itu.   Itu sebabnya pada panic button juga dilengkapi kamera satu arah sehingga bisa dipantau siapa yang melapor.   Selain itu, CCTV yang tersebar juga membantu untuk mengindetifikasi suatu peristiwa.  Jadi bisa terlihat apakah memang terjadi suatu peristiwa darurat atau sekedar dilakukan oleh orang yang iseng saja. Sebanyak 126 Closed Circuit Television (CCTV) yang tersebar di Alam Sutera terintegrasi  dengan Alam Sutera Command Center (ASCC), sehingga seluruh kawasan dapat dipantau secara real time

Dari semua fasilitas itu, maka tidak heran kalau banyak yang berminat untuk memilih hunian di Alam Sutera sebagai tempat tinggal. Dalam satu dekade terakhir nilai tahan di kawasan ini juga meningkat tajam.   Harga tanah di Alam Sutera sudah menjadi price leader untuk kawasan Serpong, Tangerang.

Alam Sutera Command Center (ASCC)

Nah, untuk mengetahui bagaimana sistem panic button bekerja dan sistem monitoring melalui CCTV, Kompasiner diajak mengunjungi ASCC.   Di sinilah pusat pengawasan yang ada di Alam Sutera. Tak sembarang orang bisa masuk ke gedung ini.   Diperlukan kartu dan kode akses untuk memasukinya.  

dok. pribadi
dok. pribadi
Brrrr..... udara dingin dalam ruangan langsung terasa, padahal di luar kondisi juga mendung.  Suhu Gedung ini tidak sembarangan orang boleh memasukinya.    Suhu ruangan memang dibuat dingin mengingat terdapat server, alat-alat pemantau CCTV dan peralatan elektronik cukup banyak dan beroperasi selama 24 jam penuh.   Sehingga harus terus dijaga temperatur ruang agar tidak terjadi overheat.

Pak Yusuf selaku koordinator ASCC menjelaskan dengan semangat fungsi dari peralatan yang ada.   “Mata kami terlatih untuk melihat hal yang tak biasanya yang ditampilkan di layar monitor.”

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Padahal di dinding ruangan terpampang sebanyak 101 layar monitor yang harus terus diawasi.   Memonitorng pergerakan manusia dan barang di kawasan Alam Sutera.   Beberapa hal yang perlu diawasi ASCC adalah lalu lintas kawasan, pedagang keliling, kendaraan salah parkir, lokasi kotor (sampah berserakan), tukang ojek yang tak sesuai, gangguan aspal, pintu air, dan hal-hal lain yang mencurigakan.

Di perjalanan kembali menuju Mall @Alam Sutera, pihak manajemen Alam Sutera menjelaskan beberapa penghargaan yang pernah diraih pengembang, beberapa diantaranya adalah : Forbes Indonesia Best of The Best Award – Top 50 Companies for 2015, BCI ASIA –Top 10 Developers 2016 dan Properti Indonesia Award 2016 – Highly Recognized Township. 

Acara Talk Show

Setelah puas berkeliling Alam Sutera menggunakan Suteraloop, kami kembali ke kantor Pemasaran.   Dianjutkan dengan salah satu acara yang dinanti, talk show.    Saat masuk ruangan, kami disambut oleh seorang wanita bersahaja dan murah senyum.   Menyapa beberapa Kompasianer yang baru tiba.    Rupanya beliau adalah Lilia Setiprawarti Sukotjo, Marketing Director PT Alam Sutera Realty Tbk.   Ditemani seorang wanita cantik bernama Yovita Ayu Liwanuru, Miss Scuba Indonesia 2012.     Ibu Lia dan Mba Yovita-lah yang menjadi narasumber dalam acara talk show ini.  Acara ini dipandu oleh Mas Raja dari Kompasiana   Suasana akrab dan hangat segera tercipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun