Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Potensi Daerah dan Inovasi Balitbang PUPR Bidang Jalan dan Jembatan

10 Agustus 2016   16:47 Diperbarui: 10 Agustus 2016   17:04 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sindila (sumber : http://litbang.pu.go.id/)

Bidang Geoteknik

Pusjatan memiliki Basis Data Geoteknik Jalan untuk mendapatkan solusi baru dalam menyelesaikan masalah-masalah geoteknik jalan.   Pusjatan juga mengembangkan timbunan ringan sebagai alternative dapat   yang digunakan sebagai pondasi jalan dan oprit jembatan di atas tanah lunak seperti daerah rawa atau bekas persawahan.    Ada pula produk berupa Rekayasa Penanganan Keruntuhan Lereng pada Tanah Residual dan Bantuan, dapat digunakan untuk perencanaan jalan dan jembatan di daerah-daerah rawan longsor.

Bidang Jembatan

Jembatan Orthotropik merupakan teknologi yang terkait dengan penggantian lantai kendaraan rangka baja dengan penyesuaian panjang panel memiliki berat lebih ringan 50% dibandingkan lnati beton pracetak.  Instalasi atau pemasangan panel lebih cepat (28 hari) dibandingkan menggunakan cor beton sehingga tidak terlalu lama mengganggu masyarakat pengguna jalan akibat adanya penutupan sebagian badan jalan akibat kegiatan pengganti lantai jembatan.

Ada juga Jembatan Integral adalah jembatan yang dibuat tanpa adanya pergerakan antar bentang (spans) atau antara bentang dengan abutment sehingga mengurangi biaya pemeliharaan jembatan.  Selain itu desain Jembatan Integral lebih sederhana dan efisien.

Pusjatan telah merancang Jembatan untuk Desa Asimeteris (Judesa) yang cocok digunakan untuk wilayah perdesaan dan daerah terpencil dimana produk berupa material pre pabrikasi dan tersedia dari bentang 40 meter hingga 120 meter.   Pelaksanaan pekerjaan pun cepat hanya sekitar satu bulan.  Sehingga tidak ada desa yang terisolir.   Hasil tani pun mudah untuk dijual ke pasar.

Judesa (sumber : pu.go.id)
Judesa (sumber : pu.go.id)
Lalu ada Structural Health Monitoring System untuk memonitoring kondisi jembatan apakah dalam baik atau kritis (perlu tindakan perbaikan dengan segera).    Banyak kondis jembatan di daerah dalam kondisi kurang terawat dan perlu perbaikan.  Produk ini cocok untuk diaplikasikan.  Untuk type basicterdiri atas 10 jenis sensor, logger 32 channnel, catudaya dan sistem komunikasi VSAT. 

Bidang Penyelenggaraan Lalu Lintas

Inovasi di bidang ini beberapa diantaranya adalah Ruang Henti Khusus Sepeda Motor (RMK) untuk memperbaiki kinerja persimpangan jalan perkotaan dengan biaya rendah serta mengurangi konflik lalu lintas sepeda motor dengan kendaraan lain.   Ada juga inovasi berupa  Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APPIL Portable) bersifat nirkabel, sehingga tidak ada interkoneksi secara fisik yang terpengaruh oleh kondisi dan situasi jalan.

Sedangkan inovasi untuk memantau pekerjaan dan lalu lintas diluncurkan  Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (Sindila) memberikan informasi kondisi lalu lintas (volume, kecepatan, okupasi).  Ada pula Remote Construction Monitoring System (RMCS) berupa pemantauan dalam pelaksanaan konstruksi jalan.  Dapat memantau beberapa proyek dari tempat berbeda.  Pusjatan juga mengembangkan Plato Ver. 2 berupa teknologi Video Image Processing yang mampu mendeteksi kendaraan sampai 5 klasifikasi kendaraan sesuai dengan kategori yang dibutuhkan.

Sindila (sumber : http://litbang.pu.go.id/)
Sindila (sumber : http://litbang.pu.go.id/)
Bidang Lalu Lintas Jalan dan Lingkungan Jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun