Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

My Blue Bird and My Blue Bird Card

22 Juni 2016   14:16 Diperbarui: 22 Juni 2016   14:21 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, susah banget memberikan detail lokasi rumah.  Maklum saja, saya tinggal di perumahan yang padat dengan jalan bercabang-cabang dan sering membingungkan para pengguna jalan.  Lha saya sendiri saja masih suka bingung.   Apalagi nomor rumah kadang tidak berurutan.

Pernah ada kejadian sudah mempet waktu menuju ke Stasiun Gambir (waktu itu naik kereta api ke Cilacap).   Supir taksi memang menelpon tetapi suaranya kresek-kresek, tidak jelas.    Memberi petunjuk pun harus setengah beteriak.    Rasanya saya sudah seperti orang gila teriak-teriak pada pagi hari.

“Ya sudah, Mas tunggu saja di sana.  Nanti saya ke sana  dan guide pakai motor,” kata saya setengah putus asa karena sang supir masih saja nyasar.  

Itu kalau waktunya masih cukup.  Kalau tidak… “Ya sudah, Mas.  Batal saja.  Tidak jadi!”

Dahulu kalau saya memesan taksi harus melalui telepon fixedalias telepon rumah.    Telepon rumah seolah menjadi identitas tunggal pemesan taksi.  Via telepon selular mana mau direspon.   Kalaupun mau direspon harus disertai dengan indentitas nomor telepon rumah.  Sedih banget kalau habis rapat di luar kantor, kondisi hujan deras, jalanan sepi dan tidak bawa kendaraan.   Mau pulang bagaimana?  

Itu dulu.  Perkembangan teknologi informasi telah membuat Blue Bird terus berinovasi.  Saat ini Blue Bird telah meluncurkan update terbaru untuk aplikasi My Blue Bird yang diklaim jauh lebih mudah digunakan..   Aplikasi ini sangat membantu.   Sebelumnya, aplikasi My Blue Bird memang sudah dirilis di Play Store maupun iOS.   Namun aplikasi versi lama tersebut penggunaannya masih sebatas pengisian form saja untuk memesan sebuah taksi dan sifatnya hanya menggantikan fungsi pemesanan via telepon.    Pemesan taksi juga tidak dapat mengetahui identitas supir dan posisi taksi yang dipesan

Tak Download Maka Tak Sayang

Cara download-nya gampang kok.   Coba buka Playstore atau AppStore. lalu ketikan My Blue Bird.   Aplikasi ini tidak besar kok, hanya 14,35 MB.   Proses instalasinya pun cepat.   

Daftar cukup menggunakan alamat email yang Anda miliki plus password.  Nanti Anda akan menerima konformasi via sms dan email.   Tinggal klik saja untuk mengaktifkannya.   Setelah proses verifikasi selesai, Anda sudah bisa menggunakan jasa pemesanan taksi via My Blue Bird.  

Proses Install dan Verifikasi (dok. pribadi)
Proses Install dan Verifikasi (dok. pribadi)
Ada koordinat GPS tempat lokasi penjemputan dan koordinat GPS lokasi tujuan.   Jadi door to door delivery.   Selain itu pengguna juga memberi catatan tambahan mengenai ciri bangunan/tanda khusus dekat dengan lokasi penjemputan sehingga supir taksi Blue Bird tidak akan kesasar.  Selain itu Anda bisa menentukan waktu penjemputan.    Mau dijemput sekarang atau nanti, up to you.  

Sesuai namanya My Blue Bird, saya pikir awalnya hanya untuk pemesanan taksi Blue Bird saja.  Ternyata dugaan saya salah.  Anda juga bisa memesan taksi Blue Bird Van, Silver Bird, dan Silver Bird Van.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun