Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sehat Bersama Wimcycle

24 Maret 2016   17:11 Diperbarui: 24 Maret 2016   17:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wimcycle buatan mana sih?  Amerika, Jerman, atau Jepang?  Tak kenal maka tak sayang.  Sepeda Wimcycle didirikan pada tahun 1972 dengan nama CV Indonesia Makmur oleh Bapak Hendra Widjaja yang berpusat di Surabaya.   Kemudian pada tahun 1976 namanya berubah menjadi Wimcycle sampai sekarang.  Jadi asli buatan Indonesia, Kompasianer.

Wah, macan kandang dong kalau begitu, mungkin ada yang berkomentar demikian.   Jangan salah, Wimcyle sejak tahun 1986 sudah mengekspor sepeda ke Arab Saudi, Jerman, Belanda, Italia, Yunani, dan Negara-negara lainnya.  

Kalau Kompasianer sempat pergi Amerika (Alhamdulillah, saya belum sempat ke sana, ha..ha…) dan berbelanja di toko besar seperti R’Us, Toys’,  Wal-Mart, dan Target, akan dijumpai produk-produk WImcycle.   Di Kanada juga ada lho di supermarket-supermarket besar macam Kanada Tire, Sears, dan Home Hard Ware.   Total ekspor sepeda Wimcycle lebih dari 20 negara.   Artinya Wimcycle sudah mendunia, bro n sis.   Bangga dong?  Pastinya.   Selain itu Wimcycle berhasil masuk TOP 25 Indonesia Original Brands.  

[caption caption="Website Wimcycle "]

[/caption]

Tapi…. Ada tapinya…. Saya bilang sama isteri, ”Mah, kita tunda dulu beli sepedanya.”

“Kenapa Pah?  Jangan ditunda-tunda ah, ini kan penting buat kesehatan Papah.”

Saya lalu tunjukkan website Kompasiana.com.   “Lihat nih Mah, Kompasiana.com mengadakan lomba blog berhadiah sepeda Wimcyce.   Papah mau ikutan ah, siapa tahu menang.”  (promosi ni ye…..).

 “Lho, terus kapan olahraga bersepedanya, Pah?”

“Tunda dulu, Mah.  Papah olahraga jalan pagi dulu untuk sementara.”

Tapi isterinya mewanti-wanti agar tidak tergoda dengan penjual gorengan dan nasi uduk yang ada di sepanjang jalan.   “Ingat, sarapannya di rumah saja!”

Ya semoga saja menang.    Bagus buat kesehatan badan dan juga dompet, ha..ha..ha…. Bagus juga buat APBN-T (Angaran Pendapatan dan Belanja Ngerumah Tangga).  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun