Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... -

seorang manusia yang berusaha menciptakan karya-karya yang absurd dan abstrak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Mati (bagian 1)

30 September 2013   13:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:11 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kulihat ekspresi mama yang bingung. namun aku segera meraih kunci mobil dan menjalankan mobilku.

Sebuah sepeda motor dengan cepat menyalip mobilku dari arah kiri. aku sempat memakinya. namun, karena aku terus terfokus kearah sepeda motor itu, aku tak menyadari bahwa didepanku melaju sebuah truk dengan kecepatan yang sangat tinggi. aku tak dapat menghindarinya saat truk itu menghantam mobilku,amat keras hingga membuat aku dan mobilku berputar, terpental, menabrak pembatas jalan dan akhirnya jatuh ke jurang yang begitu dalam. aku masih tersadar dan melihat sekelilingku. banyak darah yang berceceran yang rupanya darahku sendiri. mataku kian terpejam, tapi aku masih melihat binar-binar cahaya kehidupan yang masih tersisa, hingga akhirnya sebuah bayangan memanggilku dengan cepat. semuanya jadi gelap, hitam. disaat seperti itu terbayang didepan ku seperti siluet foto yang bergerak cepat,.. bayangan mama,adit, gadis itu, dan semua yang pernah hadir dalam hidupku.

aku serasa melayang, makin melayang meninggalkan ragaku yang telah membangkai di bawah sana.........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun