Nama: Salsa Citra Arum Sekarini
Praogram studi: Pendidikan Bahsa dan Sastra Indonesia
Dosen pengampu: Dr. Aida Azizah, S.Pd., MPd
Bingo sebagai modul digutal yang menarik
Pendahuluan
Pada abad ke-21 sekarang, penggunaan internet banyak di gunakan manusia untuk berkominikasi. Tidak hanya berkomunikasi, internet juga banyak di gunakan sebagai alternatif dalam kegiatan belajar maupun mengajar. Hal ini bertujuan agar siswa dan juga guru dapat dengan mudah mengakses materi yang akan di pelajari. Saat ini penggunaan teknologi digital sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari contohnya seperti dompet digital dan modul pembelajaran digital. Modul pembelajran digital sangat menarik minat siswa untuk mempelajarinya dikarenakan desainnya yang unik siswa juga dapat belajar dengan nyaman. Selain memudahkan siswa untuk belajar, guru juga dapat menemukan inofasi baru dalam pembelajaran digital.
Pada era digital ini tentu akan cukup efektif apabila menggunakan bahan ajar digital sebagai akses saran untuk pembelajran. Bahan ajar digital sendiri di ciptakan agar siswa dapat belajar tanpa guru, hal ini dapat membuat siswa berpikir secara kritis. Saat ini bahan ajar tidak hanya berupa cetak, akan tetapi media pembelajaran non cetak juga sangat cocok untuk dijadikan media pembelajaran.
Seiring berkembangnya ilmu teknologi, modul berupa cetak berkembang menjadi modul digital. Modul digital tidak hanya berupa tulisan saja akan tetapi dapat berupa audio, vidio, maupun gambar. Modul digital sangat cocok untuk pembelajaran jarak jauh dan sangat cocok untuk pembelajaran mandiri. Saat ini modul ajar bernama “BINGO” sudah pernah di ajarkan di sekolah yaitu SMP AL-FATTAH yang bertempat di Semarang. BINGO adalah modul ajar yang bervisual menarik.
Pembahasan
Bingo adalah modul ajar berbentuk digital yang menarik dan sangat inovatif. BINGO sebuah media pembelajaran yang dikemas dengan semenarik mungkin agar siswa tidak mudah bosan dan siswa dapat bermain sambil belajar. BINGO ini membahas tentang teks deskripsi yang dimana tentunya ketika siswa menggunakan Bingo sebagai media maka siswa akan lebih berpikir kritis mengenai bagaimana mendiskripsikan sesuatu, bagamaimana mendiskripsikan objek dengamn benar. Oleh karena itu BINGO dapat dikembangkan sebagai alat belajar siswa untuk meningkatkan literasi digital dan meningkatkan tetrampilan kritis siswa di jenjang pendidikan.
Implementasi “BINGO” sebagai modul digital