"dear Fadli Zon, kalau kamu gak paham Linux dan filosofi software bebas, sebaiknya diam saja. "
Bambang mungkin gerah dengan politikus ini. Sebagai dosen yang menekun bidang open source pasti lebih paham daripada seorang Fadli Zon ini.
Reaksi lain datang dari Hadar Nafis Gumay, Komisioner KPU (Detik.com, 06/05/2019). Pernyataan Hadar jauh lebih cerdas dari Fadli Zon yang melihat yang gratisan  tak berarti murahan. Ia menyatakan berbeda pandangan dengan  Fadli Zon dan mengatakan kita jangan terlalu gensi. Lebih lanjut ia mengatakan open source (karena gratisan) pasti jelek. Open source justeru memiliki ketahanan dan keamanan (security) karena  selalu diuji banyak pihak.
Alasan lain penggunaan Open Source, menurut Hadar  itu  lebih baik ketimbang harus menggunakan sistem operasi berbayar dan menjadi ketergantungan dengan pusat penyedia sistem operasi itu.
"Buat apa kita beli sistem yang branded tapi membuang biaya besar, kemudian kita tergantung ke provider pada sistem ini? Kalau demikian yang terjadi, itu bukan hanya bahaya, tapi juga tidak ekonomis. Misalnya, bila ada versi baru yang dibuat, maka kita harus update dan membayar lagi," tandas Hadar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H