Ada benarnya ucapan sopir ini. Saya mudah menjumpai kendaraan tak berplat hilir mudik pusat kota Tambolaka. Entah, polisi merazia atau tidak, tapi kata sopir tadi, mereka "percaya diri tinggi" bawah motor tanpa plat.
Sayangnya, selain tak berplat, pengendaraan tak mengenakan helm. Anak-anak dan remaja begitu mudahnya mengendarai kendaraan di jalan raya yang ramai tanpa pengawasan orang tua. Bukankah itu dapat membahayakan generasi penerus Sumba?
Meski ada keprihatinan karena ketidakpedulian masyarakat untuk berkendaraan yang benar, cerita sopir itu membuat kami tak dapat menahan tertawa. Ceritanya lucu. Jawaban-jawabannya atas pertanyaan kami pun lucu.
Gara-gara ceritanya, mata saya terus mengawasi situasi sepanjang jalan. Hasil pengamatan, di antara 4 gerombolan kendaraan yang berpapasan dengan kami, 1 memiliki plat, 3 lainnya tak mempunyai plat atau 1 berplat luar, lainnya tanpa plat.
Adakah yang tahu sebabnya? Ya, itu Kodi Utara. Memang unik! ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H