"Saya bisa lihat."
"Bisa."
Salah satu spot fotografi yang menarik di Baun, Kabupaten Kupang, NTT (Foto: Dok. Pribadi)
"Berapa, Ma?"
"Tujuh ratus lima puluh ribu."
"Alamak." Saya membathin.
Jawaban wanita ini lebih meyakinkan saya daripada jawabannya yang pertama. Ia hanya menyebut "tujuh setengah". "Tujuh setengah bisa bermacam-macam. Tujuh ribu lima puluh rupiah. Tujuh ribu lima ratus rupiah dan seterusnya.
"Saya mau beli se'i saja, Ma. Saya sangat berharap ada ketika saya datang ke sini."
"Mau beli berapa kilo?" Tanya wanita itu.
"Satu kilo saja."
"Baik. Tapi jangan bilang orang lain ya. Tadi mereka mau beli, saya bilang se'i sudah habis, yang  ada yang pesanan orang."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!