Mohon tunggu...
Giorgio Babo Moggi
Giorgio Babo Moggi Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar yang tak berhenti untuk menulis

Dream is My Life's Keyword.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Se'i yang Manjakan Lidah, dan Istana Raja Amarasi serta Pohon-pohon Tropis Raksasa yang Manjakan Mata

20 Juni 2018   15:24 Diperbarui: 20 Juni 2018   17:28 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlatar belakang rumah om Ba'i, pemilik Se'i Babi Baun, Kabupaten Kupang, NTT (Foto: Dok. Pribadi)

Tiga bangunan di kawasan ini. Dapur, tempat pengasapan se'i. Di sini, pembeli dapat menyaksikan langsung proses pengolahan se'i. Asyik, khan? Gedung yang lain, saya tidak sempat masuk, mungkin kantor sekaligus rumah makan. Di sisi kanan gedung ini, merupakan area makan. Para pengunjung lebih memilih makan di tempat ini karena lebih terbuka. Sedangkan di seberang jalan atau di depan rumah makan se'i adalah rumah tinggal sang pemilik dengan arsitektur unik dan tiada duanya di Baun.

Berlatar belakang rumah om Ba'i, pemilik Se'i Babi Baun, Kabupaten Kupang, NTT (Foto: Dok. Pribadi)
Berlatar belakang rumah om Ba'i, pemilik Se'i Babi Baun, Kabupaten Kupang, NTT (Foto: Dok. Pribadi)
Kendaraan roda empat milik pengunjung berjejer rapih di pelataran rumah makan. Saya melangkah ke dapur yang dengan tembok setengah terbuka. Beberapa pengunjung sedang melakukan transaksi dengan wanita yang melayani dengan gesit. Setelah pengunjung lain pergi, saya menyapa wanita itu.

"Masih ada se'i, Ma?"

"Se'i habis. Yang ada pesanan orang."

"Saya kira se'i selalu ada maka kami langsung datang ke sini. Saya baru pertama kali ke sini." Saya memelas dengan sedikit berbohong.

"Yang masih ada, apa saja?"

"Rebis (rusuk, penulis)."

"Berapa harganya?"

"Tujuh setengah."

"Berapa?"

"Tujuh setengah." Ibu itu memberikan jawaban yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun