Saya tidak sempat melihat jam saat kendaraan kami dinaikan di perahu. Diperkirakan sekitar jam 20.30. Saya dan Bruno menyusul penumpang lain yang telah berada di atas perahu motor. Menunggu mereka melepaskan tambang dari ikatan, saya dan Bruno mengabadikan moment di atas perahu motor.
Semakin lama, semakin dekat. Pelabuhan Tenau semakin tampak. Cahaya lampu dari kapal-kapal yang sedang berlabuh di selat Kupang-Semau menghiasi malam. Mengundang Bruno terus mengabadikan setiap detil perjalanan pulang. Dan, akhirnya kami tiba di Tenau setelah melakukan perjalanan 30 menit lamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H