Terobos Lorong Malam, Sisir Selatan dan Barat Pulau Semau hingga Terjang Gelombang Teluk Kupang

Saya tidak sempat melihat jam saat kendaraan kami dinaikan di perahu. Diperkirakan sekitar jam 20.30. Saya dan Bruno menyusul penumpang lain yang telah berada di atas perahu motor. Menunggu mereka melepaskan tambang dari ikatan, saya dan Bruno mengabadikan moment di atas perahu motor.

Suasana salah satu sisi Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT, di malam hari (Foto: Dok. Pribadi)

Juru kemudi perahu motor menghidupkan mesin. Lalu menggerakan perahu berjalan mundur sebelum memutar ke kiri dan bergerak maju menuju Pelabuhan Tenau. Hanya 4 orang penumpang dan dua kendaraan roda dua. Laut teduh. Meskipun beberapa kali perahu motor seperti digoncang gelombang. Rasa takut menghantui tapi saya berusaha untuk terus bercakap-cakap dengan Bruno.

Semakin lama, semakin dekat. Pelabuhan Tenau semakin tampak. Cahaya lampu dari kapal-kapal yang sedang berlabuh di selat Kupang-Semau menghiasi malam. Mengundang Bruno terus mengabadikan setiap detil perjalanan pulang. Dan, akhirnya kami tiba di Tenau setelah melakukan perjalanan 30 menit lamanya.