Kokurikuler
Kokurikuler adalah kegiatan penghubung antara kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan ini dilakukan untuk memperdalam pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran melalui aktivitas yang lebih aplikatif dan kontekstual. Contoh kegiatan kokurikuler adalah kunjungan industri, studi lapangan, studi banding, proyek penelitian, dan kegiatan lainnya yang berkaitan langsung dengan mata pelajaran tertentu atau bahkan kolaborasi antar mata pelajaran yang ada.
Dimana dalam Kurikulum Merdeka, kokurikuler menjadi salah satu strategi yang tepat untuk menghubungkan teori dan praktik. Melalui kegiatan kokurikuler, peserta didik dapat melihat langsung penerapan konsep-konsep yang mereka pelajari di kelas dalam kehidupan dunia yang nyata. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan relevansi pembelajaran serta mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan kehidupan yang nyata di masa depan.
Intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler adalah tiga komponen penting dalam sistem pendidikan yang saling melengkapi. Dalam Kurikulum Merdeka, ketiga komponen ini dirancang untuk memberikan pendidikan yang holistik dan kontekstual, yang tidak hanya mengembangkan kompetensi akademik tetapi juga pola piker, keterampilan dan karakter peserta didik. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan terfokus pada kebutuhan peserta didik, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menghasilkan generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H