Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Humor

Menuju Kompasianival

12 Oktober 2012   08:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:54 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13500297451847867931

"Kaki gue tersangkut nih, tolongin dooong."

"Oooh. Bentaar". Mbah Janggut pun menolong kaki si mahluk yang tersangkut di pohon bambu. "Lhaa, ini mah gara-gara panci yang diiketnya kegedean, Luk."

"Oh gitu. Ya udah, tolongin deh."

Si Mbah Janggut mengeluarkan panci dari kaki si mahluk. Saat dibantu si Mbah, si mahluk pun bertanya, "Kenapa elu manggil gue, Luk?"

"Lha si Babeh yang ngarang cerita ini kan nulisnya pake kata "mahluk", bukan "setan", jadi ya gue panggil "Luk" lah." Si mahluk pun manggut-manggut.

"Ini apa-apa sih, kok setan kaya elu bawa-bawa panci? Mana bau jengkol pancinya."

"Trend baru Mbah, kaya Nenek Gayung atawa Kakek Pacul." Gantian si Mbah yang manggut-manggut. "Lha Mbah sendiri ngapain di sini?"

"Saya memang kerja di sini. Buka praktek."

"Oh ya?"

"Iya, semacam konsultasi gitu. Penerawangan. Sampeyan mau konsul ama saya? Monggo silakan curhat. Tenang, nama sampeyan bakal amaaan."

"Oh, boleh Mbah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun