Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(PARADOKS) Siapa yang mencuri pisang? (Bagian Pertama)

24 April 2011   12:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:27 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Follow Babeh_Helmi on Twitter

13036420261375532954
13036420261375532954

13036411281654119309
13036411281654119309
Doggie kini berpikir keras, siapa yang setiap malam mencuri buah-buah pisang di kebun pisang majikannya. "Kenapa juga harus mencuri pisang malam hari?" pikirnya. "Jangan-jangan ada naga yang datang ke kebun majikannya, dan setiap malam mencuri pisang-pisang untuk makan malamnya. Ah, tapi kenapa harus seekor naga. Memangnya naga itu suka makan pisang, ya?" Doggie pun berpikir keras.

Karena itu kini Doggie pun terus berjaga di halaman belakang depan kebun pisang itu.

Hingga akhirnya, malam pun tiba. Doggie masih mengawasi kebun pisang Ibu Asin. Suasana cukup sepi. Bulan bersinar tidak begitu terang.

1303647320102626911
1303647320102626911
Saat itu, Doggie sendirian.

Tiba-tiba .. wuuuuzz ... Ada sekelebat bayangan masuk ke kebun pisang Ibu Anis. Doggie pun kaget dan berlari ketakutan ke balik pintu.

Tidak ada suara lagi di kebun. Doggie pun berpikir, apakah sosok bayangan tadi itu adalah maling pisang. Atau hantu?

Namun, di tengah ketakutannya, ia ingat pesan majikannya, agar tetap menjaga kebun pisang. Karena itulah, Doggie memberanikan diri untuk mengintip kebun pisang belakang rumah.

Saat Doggie mengintip itu, ia pun dikagetkan dengan suatu suara.

(bersambung)

. NB :  UNTUK MEMBACA TULISAN PARA PESERTA PARADOKS YANG LAIN MAKA DIPERSILAKAN MENGUNJUNGI AKUN Dongeng Anak Nusantara di Kompasiana sbb :Dongeng Anak Nusantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun