Mohon tunggu...
Ba2ng Yupi
Ba2ng Yupi Mohon Tunggu... -

Single

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peta Politik Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat Dalam Pilgub DKI 2017

29 September 2016   19:06 Diperbarui: 29 September 2016   19:15 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika Demokrat lepas dari tangan pak SBY bisa fatal bagi dinasti Cikeas dimasa datang dan Trah SBY di Demokrat akan dilupakan orang banyak.

Terbukti ketika Anas Urbaningrum menjadi Ketum Partai Demokrat 2010, loyalitas fanatik Anas hampir menguasai Demokrat.

SBY melihat gelagat ini, dan langsung mengambil alih Demokrat dari tangan Anas “dengan segala cara”.

 - Anas belum jadi tersangka oleh KPK, SBY sudah menelpon KPK untuk menangkap Anas,

 - sampai SBY berdoa didepan hajar aswat (bagai sinetron, doa SBY langsung terkabul) dll, dsb-nya, dst-nya.

Loyalitas fanatik SBY pada Demokrat, hampir dikatakan tidak ada. Yang banyak “hanya penjilat-penjilat” seperti Syarif Hasan, Amir Syamsuddin dkk. Ruhut aja yang penjilat setia di depak.

Maka pak SBY harus mencari calon Ketum Partai Demokrat dari garis turunan, agar Demokrat dikuasai oleh dinasti cikeas.

Jabatan ketum pak SBY akan berakhir taon 2020, sesudahnya harus di pegang dari “trah SBY” agar Cikeas dalam lindungan Demokrat.

Harapan SBY ke Ibas sebagai penerus “trah Cikeas” didunia politik, sudah pupus.

Harapan Trah SBY satu-satunya hanya tertumpu pada Agus Yudhoyono untuk melanjutkan dinasti politik Cikeas, tentunya harus mengorbankan karier militer Agus.

Agus yang memang dipersiapkan oleh SBY di dunia militer, terpaksa dikubur dalam-dalam agar salah satu cita-cita SBY TERWUJUD, karena jika Ibas yang dikader menjadi politikus ulung dan pejabat negara oleh SBY, TERKENDALA FAKTOR “X” pada diri Ibas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun