Mohon tunggu...
Mohamad Ali Mustofa
Mohamad Ali Mustofa Mohon Tunggu... Guru - Guru di Pondok Modern Daaruta'awun Lempuyang Tanara dan petani di Serang Banten

Menulis Saat Mendapatkan Inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Santri dan Spirit Masa Depan Kaum Muda

22 Oktober 2024   22:32 Diperbarui: 23 Oktober 2024   20:36 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya kaum muda diharapkan memiliki tekad untuk sungguh-sungguh (mujahadah) menyusun agenda guna mengisi nikmat kemerdekaan ini. Jika dulu kaum muda berjuang menggunakan senjata berupa bambu runcing maka perjuangan kaum muda masa kini dalam rangka mengisi kemerdekaannya dengan senjata berupa pena, lisan, akal dan fikiran.

Dengan pena peta jalan masa depan dituliskan, dengan lisan gagasan jernihnya diucapkan dan ditekadkan dan dengan akal fikiran konstruksi masa depannya berhasil diabstraksikan dengan cemerlang bersumber pada spirit ilahiah agar kehidupan dan masa depannya diberi Rahmat oleh Allah Yang Maha Kuasa sebagaimana termaktub dalam pembukaan konstitusi kita.

Dimana pada saat memperingati Hari Santri Nasional narasi pembukaan konstitusi 1945 itu diucap berulang-ulang oleh para santri di seluruh Indonesia. Selamat Hari Santri semoga Allah SWT meridhai kiprah para santri demi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.   

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun