Makna Lebaran
Pemakaian istilah Lebaran,lebih bersifat tidak formal namun justru banyak di gunakan dalam konteks kearifan lokal masyarakat Indonesia. Lebih merakyat dan simpel dalam pengucapannya.
Sumber-sumber bahasa asal kata  Lebaran ini lebih dekat merujuk kepada nilai kearifan loka masyarakat Jawa Barat,yang identik dengan bahasa Sunda. Dalam bahasa Sunda,kata Lebaran berasal dari kata"Lebar" (dengan pengucapan e pepet ) yang maknanya  "sayang kalo sampai dibuang" atau " sayang banget udah hilang", bukan sayang dalam arti cinta.Â
Ditambah dengan akhiran "an" kata Lebaran menjadi suatu makna baru yang merujuk pada keadaan yang bermakna kontadiktif dengan arti 'lebar" yang pertama tadi.
Dikaitkan dengan suasana hari raya, di mana moment inilah manusia,terutama umat muslim yang merayakan tidak boleh sayang-sayang untuk berbagi,materi dan imateri. Kalimat dalam bahasa Sunda " tong lebar-lebar" yang maksudnya adalah jangan sayang-sayang untuk berbagi. Jangan sungkan untuk meminta maaf dan memberi maaf di hari raya ini.Â
Maka dari sinilah  timbul suatu frasa baru "Lebaran" dengan pendekatan kearifan lokal tersebut. Namun apakah ada makna Lebaran berdasarkan pendekatan lainnya? Ini sangat baik untuk memperkaya cakrawala pengetahuan kita**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H