Pengaruh Maysir terhadap Keluarga dan Hubungan Sosial

Pengaruh Maysir terhadap keluarga dan hubungan sosial

Maysir atau qimar secara harafiah berarti perjudian (spekulasi). Secara teknis, maysir adalah  permainan apa pun yang di dalamnya  sesuatu (berupa materi) harus dialihkan dari pihak yang kalah kepada pihak yang menang. Perjudian adalah setiap permainan yang mengandung unsur permainan (harta/peralatan) dan pihak yang menang menerima harta/peralatan dari pihak yang kalah. Suatu perbuatan dapat digolongkan sebagai perjudian apabila memenuhi tiga unsur berikut:

1.bertaruh pada aset/bahan hasil permainan kedua belah pihak

2.permainan yang digunakan untuk menentukan pemenang dan pecundang

3.Pihak yang menang menerima harta (sebagian/seluruhnya) yang dibuat taruhan, sedangkan pihak yang kalah kehilangan harta bendanya.

Istilah lain dari perjudian adalah spekulasi. Hal ini terjadi di pasar saham. Transaksi spekulatif masih terjadi setiap menitnya sehingga sangat merugikan emiten saham. Perusahaan mana pun yang melakukan right issue selalu didatangi  spekulan. Ketika harga saham suatu badan usaha turun, spekulan langsung membeli dan ketika harga naik,  spekulan menjual kembali atau menjual di pasar modal. Hal ini seringkali berujung pada penurunan indeks harga saham  dan memburuknya perekonomian negara. Permainan untung-untungan dapat dilakukan dengan  atau tanpa bandar judi, diselenggarakan oleh pihak swasta (misalnya bandar taruhan di kapal pesiar untuk bermain) atau oleh pemerintah (misalnya Kementerian Sosial), terlepas dari tujuan dana yang dikumpulkan.  untuk pengembangan, olah raga, sosial atau tujuan  lainnya.

 Maysir  sendiri tidak hanya berdampak pada individu saja, namun Maysir juga memberikan dampak negatif terhadap keluarga dan hubungan sosial. Pada artikel kali ini  kita akan membahas tentang pengaruh Maysir terhadap keluarga. dan hubungan sosial seseorang

1)Pengaruh Meysir terhadap keluarga Perjudian dapat menimbulkan banyak dampak negatif pada keluarga. Ketika seseorang  terlibat  dalam permainan, dia tidak segan-segan mempertaruhkan uang atau harta pribadinya, yang dapat memperburuk stabilitas keuangan keluarganya. Berikut dampaknya:

1.Krisis keuangan

 Maysir seringkali menyebabkan Anda mengalami kerugian yang sangat besar atau kehilangan banyak uang yang  tidak sedikit. Alhasil, keuangan keluarga yang awalnya baik, kini terdampak. Akumulasi hutang akibat perjudian dapat menyebabkan tekanan ekonomi dan keluarga bahkan  terpaksa menjual aset berharga seperti uang dan kendaraan.

2.Konflik dalam keluarga

Ketika seseorang kecanduan judi, prioritas dan tanggung jawabnya terhadap keluarga bisa terabaikan. Pengeluaran yang menjadi besar dan tidak terkendali dapat menghancurkan kepercayaan terhadap pasangan sehingga berujung pada  konflik dan perselisihan dalam keluarga. Tidak menutup kemungkinan juga pasangan tersebut tidak bisa lagi menoleransi aktivitas negatif tersebut dan berakhir dengan perceraian.

3.Dampak psikologis pada anak Anak-anak

dalam keluarga yang terlibat dalam Maysir mungkin  merasa tidak aman atau cemas karena ketidakamanan keluarganya dan mungkin  mengalami stres emosional.  Mereka juga mungkin menjadi korban pelecehan verbal atau fisik akibat perjudian orang tua mereka.

2)Pengaruh Meysir terhadap hubungan sosial

Maysir tidak hanya merusak hubungan kekeluargaan, namun juga berdampak negatif terhadap hubungan sosial individu.  Maysir berikut ini dapat mempengaruhi interaksi sosial:

1.Stigma sosial

Seseorang yang kecanduan judi menimbulkan opini negatif dari orang-orang disekitarnya. Stigma ini dapat membuat pemain merasa dikucilkan, ditolak, tidak dianggap, sehingga  lebih memilih mengasingkan diri dan mengurangi interaksi dengan lingkungan sosial. Bisa jadi isolasi diri ini  memperburuk psikologi dan membuat individu  semakin terjebak  dalam permainan.

2.Dampak negatif terhadap lingkungan Orang yang kecanduan Maysir terkadang berusaha meyakinkan orang lain, terutama teman atau saudara, untuk ikut serta. Hal ini dapat mengarah pada lingkungan sosial yang berbahaya di mana orang mempengaruhi orang lain untuk melakukan kebiasaan negatif yang sama. Lingkaran pertemanan yang seharusnya suportif dan konstruktif bisa  berubah menjadi jaringan destruktif yang  merugikan orang lain.

3)Upaya pencegahan dan solusi Untuk mengatasi dampak negatif Maysir, baik dalam keluarga maupun dalam hubungan sosial, diperlukan upaya pencegahan dan penyelesaian yang melibatkan berbagai pihak, seperti keluarga, masyarakat, dan lembaga keagamaan.  Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1.Pendidikan dan konseling

Penting bagi masyarakat untuk mendapatkan  edukasi yang berbeda tentang bahaya jagung dan dampaknya, tidak hanya secara finansial, tetapi juga  sosial dan psikologis.  Penyuluhan yang diselenggarakan oleh tokoh agama, lembaga sosial atau pemerintah dapat membantu mencegah individu  terlibat dalam perjudian.

2.Pendekatan kekeluargaan

Peran keluarga sangat penting dalam pencegahan dan perawatan anggota keluarga yang terlibat dalam beberapa aspek masir. Dukungan emosional dan psikologis  dari keluarga ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembalikan individu ke jalur yang benar. Selain itu, menjalin komunikasi yang baik dan terbuka dalam  keluarga dapat mencegah terjadinya konflik akibat masalah perjudian.

3.Rehabilitasi dan bimbingan

 Bagi mereka yang  terjebak dalam siklus Maysir, rehabilitasi dan bimbingan merupakan solusi yang tepat. Layanan rehabilitasi yang tersedia dapat membantu individu mengatasi kecanduannya dan kembali berfungsi  normal dalam kehidupan sosialnya.

KESIMPULAN:

Maysir bukan hanya persoalan individu, namun juga persoalan sosial  kompleks yang berdampak pada keluarga dan lingkungan sosial. Upaya pencegahan dan pengobatan yang  komprehensif mutlak diperlukan untuk melindungi  keluarga dan masyarakat dari dampak negatif perjudian dengan kesadaran yang kuat dan dukungan yang kuat, kami berharap individu dan keluarga dapat terhindar dari bahaya Maysir dan membangun kehidupan yang lebih baik dan berkah.