Dilansir dari RT.com, Putin mengatakan bahwa AI membawa peluang yang sangat besar sekaligus juga ancaman yang akan sulit diprediksi. "Siapa saja yang menjadi pemimpin di bidang ini akan menjadi pemimpin dunia," ucapnya pada momen Knowledge Day tahun 2017.
Sebuah laporan berjudul National Security Scorecard: Critical Technologies Edition yang dilansir oleh firma data analytics, Govini, mengungkapkan bahwa konflik Rusia-Ukraina memperlihatkan perang di masa depan akan bertumpu pada teknologi-teknologi baru, seperti autonomous dan semi-autonomous drone, serta artificial intelligence.
Hal ini mendorong negara-negara seperti, China, Amerika Serikat, dan Rusia, berlomba-lomba mengembangkan potensi artificial intelligence khususnya dalam bidang kemiliteran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H