Mohon tunggu...
Azzam Habibullah
Azzam Habibullah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa At-Taqwa College Depok

Islam - Social Literacy - Thought

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kebahagiaan, Berbuah Prestasi dan Karya

15 Desember 2020   19:56 Diperbarui: 15 Desember 2020   20:08 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konferensi CEI di USA dan Austria | dokpri

Sebagai perwakilan inisiator gerakan sosial dan edukasi di Indonesia, saya diminta untuk mempresentasikan program-program yang saya jalankan dalam konferensi kepemudaan Internasional CEI (Caretakers of the Environment International) di negeri Paman Sam, pada Musim Panas tahun 2017 lalu, dan di negeri Mozart, Austria setahun setelahnya.

Ketika berada di forum konferensi tersebut, saya banyak berkenalan dan berdiskusi tentang masalah-masalah sosial kepada sejumlah inisiator muda di berbagai negara. 

Berdasarkan hasil diskusi itu, saya melihat sebingkai fakta betapa saya dan anak- anak muda Indonesia lainnya masih tertinggal jauh di bandingkan mereka. Dari cara mereka mengkritisi masalah di Negaranya, memetakan potensi, hingga menemukan solusi-solusi yang walau sederhana namun memiliki dampak luar biasa.

Konferensi CEI di USA dan Austria | dokpri
Konferensi CEI di USA dan Austria | dokpri
Konferensi CEI di USA dan Austria | dokpri
Konferensi CEI di USA dan Austria | dokpri
Konferensi CEI di USA dan Austria | dokpri
Konferensi CEI di USA dan Austria | dokpri
Melihat kenyataan demikian, saya menyadari bahwa gerakan sosial dan edukasi yang saya tawarkan haruslah naik level, dalam arti mampu membawa kebahagiaan dan dampak yang lebih aktual khususnya kepada anak muda. 

Dengan semangat yang sama untuk menghadirkan terobosan baru dalam dunia sosial dan terus menuai kebahagiaan di kalangan anak muda, saya memulai Project penelitian tentang teknologi Pendidikan terkini direkomendasikan oleh World Economic Forum 2018, yakni 'Game Based Learning' sebagai metode untuk melatih kemampuan yang dibutuhkan di abad 21. 

Berdasarkan metode tersebut, saya menciptakan "Tuntungan Ground" , sebuah produk edukasi yang mengangkat isu tentang permasalahan sosial dan literasi, yang diramu menjadi sebuah permainan (Board Game) menyenangkan dengan mengangkat kisah rakyat dan tokoh legenda asli Indonesia di dalamnya.

Tidak sekedar menciptakan produk saja, saya juga membangun tim dari berbagai kota (Medan, Bengkulu, dan Baturraden) untuk menyelenggarakan workshop tentang permainan ini di berbagai instansi pendidikan di Indonesia, sekaligus memainkanya bersama teman-teman muda di berbagai Sekolah di Indonesia. 

Melalui seleksi Nasional yang diselenggarakan oleh perwakilan organisasi Caretakers of the Environment International di Indonesia, para pakar pendidikan dalam dan luar negeri memberikan skor tertinggi kepada project tersebut, yang akhirnya membawa saya mempresentasikannya di forum kepemudaan di Istanbul, Turki pada tahun 2019 lalu.

Tuntungan Ground Board Game | dokpri
Tuntungan Ground Board Game | dokpri
Tuntungan Ground Board Game | dokpri
Tuntungan Ground Board Game | dokpri
Tuntungan Ground Board Game | dokpri
Tuntungan Ground Board Game | dokpri
Hidup hanya sekedar merajut hari bila tidak ada kebahagiaan di dalamnya. Itulah yang nampaknya dijaga oleh Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express). Selama tiga dekade, JNE Express terus berupaya mewujudkan kebahagiaan pelanggan dengan memberikan pelayanan eksklusif di lebih dari 1.500 titik di seluruh penjuru Nusantara, demi mewujudkan visi mereka sebagai perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia. 

Maka dari itu, melalui tulisan ini saya ingin mengatakan, bahwa "berbagi kebahagiaan" bukanlah slogan semata, melainkan adalah bekal mental untuk terus mengembangkan diri dan meraih prestasi. Berbagi kebahagiaan kepada orang lain adalah bentuk lain dari merayakan kebahagiaan diri sendiri, yang kelak menjadikan kita "manusia" yang seutuhnya. 

#jne #jne30tahun #connectinghappiness #30tahunbahagiabersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun