Tepat di bulan Juni aku meninggal dunia
Meninggalkan istri satu dan anak dua
Istriku menuntut tentang kematianku
Kematian yang tidak seperti biasanya
Kabar kematianku meruyak sampai terdengar  ke saentero alam gaib
Jasadku tidak mengeluarkan darah dan tidak ada bekas luka
Para penghuni di sana heran dengan kematianku
Lalu raja di sana mengotopsiku untuk memastikan bahwa tubuhku tidak mengandung arsenik
Para penghuni bumi menghapus semua berita tentang kematianku.Â
Laporan istriku ditolak, barang siapa yang mengungkit kematianku akan binasa.
Anak-anakku menderita karena lapar; tidak ada ayah yang menafkahi.Â
Mereka sarapan pagi dengan air mata,
Makan siang dengan dalil negara yang dogmatif,
Makan malam dengan distorsi makna keadilan.Â
Istriku selalu berkabung, di dalam setiap doanya: mengutuk dalil Libra di atas epitap namaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H