Mohon tunggu...
Azzahroh Qolbii
Azzahroh Qolbii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

‎Hola!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Memperkuat Serikat Buruh agar Tidak Melemah

20 Juli 2024   17:20 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:22 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tengah perkembangan zaman yang sangat pesat tantangan buruh pun berubah mengikuti zamannya. Era yang kita sebut saat ini adalah era digitalisasi atau Revolusi 4.0. Bagaimana nasib buruh terlebih kepada buruh kasar yang jumlahnya cukup besar di Negara kita. Bergantinya pola produksi dari manual menjadi otomati atau robotik mengakibatkan tenaga manusia otomatis akan berkurang lantas kemana nasib buruh di tengah perkembangan zaman. Dibalik tergerusnya pekerjaan manusia yang digantikan robot juga akan menghadirkan pekerjaan baru , diprediksi kurang lebih 65.000 pekerjaan seperti yang dikatakan Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker) dalam kompas.com. Digitalisasi memang bukan sebuah ancaman namun yang menjadi ancaman adalah kebodohan. 

Berbicara mengenai Revolusi Industri 4.0 ada peluang serta tantangannya peluangnya adalah ketika kita siap atau mampu menghadapi system untuk beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0 cara yang paling sederhananya adalah pekerja harus mampu melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh robot ataupun yang dilakukan oleh mesin. Di tengah kondisi yang kurang menguntungkanuni Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) hadir sebagai wadah untuk penguatan para buruh mencapai kesejahteraan dalam hidup nya. KSBSI adalah salah satu organisasi buruh terbesar di Indonesia yang berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak pekerja. Berikut adalah beberapa upaya dan pencapaian KSBSI dalam memperjuangkan hak buruh di Indonesia:

1.Advokasi dan Pelatihan

KSBSI sering mengadakan pelatihan untuk anggota serikat buruh mengenai hak-hak mereka di tempat kerja, termasuk hak atas upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan jaminan sosial. Mereka juga memberikan advokasi hukum bagi buruh yang mengalami ketidakadilan di tempat kerja.

2.Negosiasi dengan Pemerintah dan Pengusaha

KSBSI berperan aktif dalam dialog sosial dengan pemerintah dan pengusaha. Mereka sering terlibat dalam perundingan upah minimum dan kebijakan ketenagakerjaan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil menguntungkan buruh dan memperbaiki kondisi kerja.

3.Aksi dan Demonstrasi

KSBSI tidak jarang mengorganisir aksi dan demonstrasi untuk menekan pemerintah dan pengusaha agar memperhatikan dan memperbaiki kondisi kerja buruh. Aksi-aksi ini sering kali melibatkan ribuan buruh dari berbagai sektor industri.

4.Kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KSBSI menjalankan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Mereka mendorong pengusaha untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) dan memastikan bahwa tempat kerja memenuhi standar keselamatan.

5.Perlindungan Hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun