Mohon tunggu...
Azzahra Riastuti
Azzahra Riastuti Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Hidden Champions", Perusahaan Kecil Tiongkok yang Menguasai Dunia

4 Desember 2024   20:27 Diperbarui: 4 Desember 2024   20:46 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Relevansi bagi Indonesia dan Dunia

Keberhasilan hidden champions Tiongkok relevan bagi Indonesia, yang juga memiliki potensi besar dalam sektor UKM. Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dapat belajar dari pengalaman Tiongkok untuk mendorong UKM lokal agar fokus pada ceruk pasar tertentu yang memiliki keunggulan kompetitif.  Kolaborasi dengan hidden champions Tiongkok juga membuka peluang besar, terutama dalam transfer teknologi. Misalnya, di sektor energi terbarukan, perusahaan kecil Tiongkok dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam mengembangkan kapasitas produksi lokal untuk panel surya atau komponen baterai. Di tingkat global, keberadaan hidden champions ini menunjukkan bahwa dominasi ekonomi Tiongkok tidak hanya didasarkan pada kekuatan perusahaan besar tetapi juga pada jaringan kuat UKM yang terus berkembang. Ini menjadi tantangan bagi negara-negara lain untuk meningkatkan daya saing UKM mereka, baik melalui inovasi maupun integrasi dengan rantai pasok global.

Kesimpulan

Peran hidden champions Tiongkok adalah bukti bahwa ekonomi tidak selalu bergantung pada perusahaan besar untuk menciptakan dampak global. Dengan strategi yang berfokus pada efisiensi, inovasi, dan penguasaan pasar niche, perusahaan kecil dapat menjadi pemain penting dalam ekonomi global. Bagi Indonesia, keberhasilan hidden champions Tiongkok menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana memaksimalkan potensi UKM lokal untuk tidak hanya bertahan tetapi juga bersaing di panggung dunia. Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, perusahaan kecil dengan visi besar adalah kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

References

Ahdiat, A. (2017, 11 5). Bertandang ke Chenghai, ibu kota mainan anak di China. ANTARA: Kantor Berita Indonesia. Retrieved 12 1, 2024, from https://www.antaranews.com/berita/662973/bertandang-ke-chenghai-ibu-kota-mainan-anak-di-china

Ahmad, F. A. (2023, 09 25). Perlindungan dan Dukungan Pemerintah Tiongkok Bagi UMKM di Tiongkok. plutkumkm-kabupatenmalang.com. Retrieved 12 1, 2024, from https://www.plutkumkm-kabupatenmalang.com/news/15168/perlindungan-dan-dukungan-pemerintah-tiongkok-bagi-umkm-di-tiongkok

FDI. (2022, 06 22). Made in China 2025: the Plan to Dominate Manufacturing and High-Tech Industries. FDI China. Retrieved 12 1, 2024, from https://fdichina.com/blog/made-in-china-2025-plan-to-dominate-manufacturing/

Jin, K. (2023). The New China Playbook: Beyond Socialism and Capitalism. China : Penguin Random House LLC.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun